Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra.
PEKALONGAN, JATENG – Dalam rangka menurunkan tingkat penularan Covid-19 Forkopimda Kabupaten Pekalongan terus-menerus bersinergi menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Hal ini terlihat pada hari ini, Kamis (15/7/2021) dimana Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Vaksinasi di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen.
Kegiatan vaksinasi Covid19 dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Hari Ulangtahun XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2021 adalah kerjasama antara Kejari Kabupaten Pekalongan dengan Pemkab Pekalongan, Kodim 0710 Pekalongan dan Polres Pekalongan.
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M., bersama Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH., Kapolres Pekalongan AKBP Darno, SH., S.IK, Kepala Kejari Kabupaten Pekalongan Abun Hasbullah Syambas, S.H.,M.Si., PJs. Pabung Kodim 0710 Pekalongan Kapten Inf. Nurkhan, perwakilan PN Pekalongan, Pj. Sekda Kabupaten Pekalongan Drs. Budi Santoso, M.Si beserta beberapa Kepala OPD terkait.
Dalam pantauannya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kejari Kabupaten Pekalongan yang telah mau menyelenggarakan kegiatan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di hari Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Hari Ulang tahun XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2021 ini.
Menurut Fadia, apabila sinergi semacam ini terus dilakukan, maka besar kemungkinan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan akan terus menurun. Untuk itu, Ia berharap masyarakat juga harus siap dan turut aktif untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19.
‘’Ini merupakan wujud kepedulian kejaksaan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan. Hal ini ditunjukan dalam ulangtahunnya pun membuat kegiatan vaksin masal bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan,’’ ungkap Fadia.
Sementara itu , dalam kegiatan vaksinasi tersebut Kepala Kejari Kabupaten Pekalongan Abun Hasbullah Syambas juga mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik antusias masyarakat yang mau melakukan vaksinasi. Dimana menurut Abun, semula pihaknya hanya menyiapkan 1000 vaksin tetapi setelah didata dari lima kecamatan yang awalnya masing-masing mendapat 200, namun ternyata masih kurang sehingga pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kodim 0710 Pekalongan.
‘’Dengan hal tersebut akhirnya kami lakukan koordinasi dengan pak dandim sehingga kita mendapatkan 2000 vaksin. Dan disini kita tampung sejumlah orang yang datang. Nanti sisanya besok langsung disebarkan ke puskesmas-puskesmas di masing-masing wilayah yang ada di Kabupaten Pekalongan,’’ ujar Abun.
Abun juga menuturkan bahwa jumlah total masyarakat yang sudah divaksin sendiri pada hari ini sejumlah 1070 yang berasal dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan.
‘’Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini, masyarakat bisa tidak terdampak virus Covid-19,’’ tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiyawan Dwiantoro juga mengatakan bahwa untuk vaksinasi di Kabupaten Pekalongan sampai sekarang sudah mencapai 8,9 %, sehingga masih di bawah 10 %. Menurutnya, hal tersebut dikarena adanya peningkatan jumlah sasaran sehingga total akumulasi yang semula sudah sudah 45% kini turun menjadi turun 8,9%.
‘’Sasaran kita sekarang ada tambahan remaja anak sekolah sebanyak 93.000 ini yang harus kita vaksin. Ini mulai hari Senin depan tanggal 19 Juli 2021,’’ ujar Setiyawan.
Adapun secara akumulatif sendiri, lanjut Setiyawan, dosis pertama vaksin sudah mencapai 66.719, dan untuk dosis kedua mencapai 33.927.
Tingkat vaksinasi yang masih rendah tersebut, menurut Setiyawan disebabkan oleh jumlah vaksinnya sendiri yang masih terbatas, sehingga belum sepenuhnya dapat terpenuhi.
‘’Namun kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan vaksin itu dengan meminta langsung kepada provinsi jawa tengah,’’ pungkasnya.