Momentum Idul Adha 1442 H, Wali Kota Lubuk Linggau Ajak Umat Islam Doa Bersama, Agar Pandemi Covid-19 Segera Berlalu

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.

LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Wali Kota Lubuk Linggau, H.SN Prana Putra Sohe menyeruhkan agar umat Islam untuk menggelar doa bersama pada momentum Hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa(20/07/2021).

“Ya, seperti telah saya sampaikan dan telah menjadi kesepatan bersama saat rapat beberapa waktu yang lalu, agar pada momentum Hari Raya Idul adha 1442 H untuk senantiasa berdoa bersama ada doa bersama,” ujarnya kepada wartawan sorotnews.co.id usai mengikuti Rakor Anev PPKM Diperketat via Zoom Meeting dengan Kapolda Sumsel diruang Command Center Polres Lubuk Linggau, Senin (19/07/2021).

Adapun tujuan dari pada digelarnya doa bersama, sambung Nanan, sapaan Orang Nomor Satu di Kota Sebiduk Semare yang mempunyai program “Ayo Ngelong ke Lubuk Linggau 22:2:22“ ini, agar pandemi covid-19 ini segera  berlalu dari negara Indonesia, khususnya lagi Kota Lubuk Linggau dan sekitarnya.

“Disamping itu untuk mendoakan kepada saudara-saudara kita yang tengah sakit, segera pulih, sedangkan yang meninggal dunia diberikan tempat yang layak disisiNYA,” katanya.

Suami dari Hj. Yetti Oktarina Prana ini, terkait momentum Hari Raya Idul Adha 1442 H ini, ia sangat yakni umat muslim (Islam/red) akan menjadi cotoh yang baik.

“Saya yakin umat islam bisa menjadi contoh yang baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, khusus dalam menghadapi pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun ini, kendati Pemkot Lubuk Linggau memperbolehkan untuk melaksanakan sholat Id, namun ada beberapa point yang wajib diperhatikan saat pelaksanaan sholat disamping tetap mematuhi protokol kesehatan, jumlah jemaah maksimal jamaah 50  persen dengan jarak 1 meter dari bahu ke bahu jamaah.

Lainnya khotbah khotib paling lama 15 menit, semuanya mengenaikan masker termasuk khotib dan imam.

“Untuk penyembelihan kurban, agar tidak menimbulkan kerumunan panitia dan pengurus masjid, daging kurban diantar langsung kepada penerima dan bila perlu penyembelihan tak dilakukan dalam satu hari, bisa sampai tiga hari,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *