Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Mediasi antara pihak Pertashop dengan salah seorang warga RT 02 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau, digelar di Kantor Lurah Cereme Taba, Jumat (23/07/2021) sekira jam 10.30 Wib, akhirnya menghasilkan beberapa kesempatan.
Pantauan wartawan sorotnews.co.id pada mediasi difasilitasi Sekcam Lubuk Linggau, Iie Sumirat dihadiri dari Polsek Lubuk Linggau Timur, Banbinsa Koramil 406-08/ Kota Lubuk Linggau Kodim 0406/ Lubuk Linggau, Sertu Aria, Kasi Trantib Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Sumarsidi, Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Cereme Taba, Solihin itu, akhirnya menghasilkan kesepakatan, untuk sementara pengoperasian Pertashop yang berlokasi dikawasan Simpang Tiga Jl. Cereme Dalam RT 02 tersebut, ditunda dahulu hingga semuanya sudah siap khususnya terkait masalah keamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah, dengan adanya duduk bersama-sama, bermusyawarah, mediasi, akhirnya menghasilkan kesepakan bahwa untuk sementara pengoperasian Pertashop ditunda dahulu hingga semuanya siap khususnya terkait dengan standar keamanan warga dan lingkungan,” ujar Sekcam Lubuk Linggau Timur II, Iie Sumirat usai acara mediasi kepada wartawan sorotnews.co.id.
Hal lainnya, juga terkait masalah petugas jaga hendaknya harus disiapkan dan selalu stand by (siap) selama 24 jam guna menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sekedar mengiatkan sebagaimana dilansir media cetak dan online sorotnews.co.id sebelumnya, dilaksanakannnya mediasi ini bermula adanya penolakan warga tetangga, Bakiruddin Daud, agar pihak Pertashop jangan dulu melakukan pengisian BBM, karena menurut pengamatannnya, belum ada standar keamanan.
“Saya bukannnya menolak kehadiran stasiun Pertashop tersebut, tapi yang saya larang dulu untuk melakukan pengisian minyaknya ke dalam tanks, terkait masalah standar keamanan terhadap warga dan lingkungan,” pungkasnya.
