Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar
TANJABTIM, JAMBI – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) H.Romi Hariyanto, SE diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda)Tanjabtim Sapril, S.IP hadiri kegiatan Panen Raya Semangka milik Kelompok Tani Mekar Melati di Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjabtim, Senin (26/7/2021)
Dalam kegiatan itu, Selain Sekda, tampak hadir Kepala Dinas Pertanian Tanjabtim Sunarno dan jajarannya, Sekcam Dendang Budi Hananto, Lurah Rantau Indah Kholik, Babinsa serta sejumlah petani dan warga setempat
Pada kesempatan itu, Sekda Sapril menyampaikan permohonan maaf Bupati Tanjabtim H.Romi Hariyanto atas ketidak hadiran beliau dalam kegiatan ini, berhubung kondisi kesehatannya kurang baik.
Terkait kegiatan ini, lanjut Sapril, panen semangka bisa dijadikan contoh bagi petani lainnya di Tanjabtim, Ia juga meminta Dinas Pertanian terus membina kelompok tani agar lebih produktif, karena masyarakat lebih dituntut menjaga perekonomian ditengah pendemi ini melalui pertanian.
“Pemerintah hanya bisa mendorong untuk peningkatan produksi, mengenai jenis tanaman, itu terserah petani mau nanam apa,” ujar Sekda
Untuk itu, Sekda menjelaskan bahwa dalam pertanian, hasil akhirnya berlaku hukum pasar, kalau banyak biasanya harga turun.
“Pada masyarakat jangan ikut ikutan, melihat orang sukses tanam semangka, ikut juga menanam semangka, intinya jangan fokus satu jenis tanaman saja, karena itu akan mempengaruhi pasaran,” ungkapnya
Lebih jauh sekda kembali meminta Dinas pertanian untuk terus membina dan mengatur kelompok tani secara keseluruhan dalam menentukan jenis tanaman sesuai musimnya.
“Perlu memberi informasi pada petani terkait musim tanam dan jenis tananam, jangan satu jenis tanaman, karena hasil akhir akan mempengaruhi nilai jual hasil petani, ini ada kaitannya dengan program pemerintah “Merakyat” artinya meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya
Mengenai usulan dari Pak Taggi selaku petani terkait bantuan Alsinta (alat mesin pertanian) berupa rotari serta bantuan lainnya dalam menunjang kegiatan pertanian, sekda meminta pada dinas Pertanian untuk mendata serta memperhatikan dan merespon segala bentuk keluhan petani.
“Kalau Petani Dendang ada yang Fokus holtikultura, segala sesuatu harus terpenuhi,” imbuhnya
Disinggung mengenai Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) kelurahan Rantau Indah, Sekda berharap perlu dibenahi dan diperbaiki sistim kelolanya.
“Bantuan berupa rotari jangan hanya di kelompok tani TKD Rantau Indah terus, kelompok lain perlu juga dipinjamkan, solusinya harus diatur jadwal jangan sampai kelompok tani yang lain tidak kebagian,” pungkas Sapril
Sementara Kepala Dinas Pertanian tanaman Pangan dan Holtikultura Tanjabtim Winarno, SP menjelaskan mengenai syarat untuk mendapatkan bantuan Alsintan, petani harus ada komitmen bahwa lahan yang Ia miliki tidak boleh mengalihfungsikan.
“Soal usulan pak Taggi, nanti kita usahakan asalkan bersedia tidak mengalihfungsikan lahannya, nantinya kita bantu terus dialihfungsikan, tentu bangunan itu dianggap mangkrak, kita tidak mau itu terjadi,” Jelasnya
Sebenarnya menurut pengakuan Sunarno, bahwa ini ada kaitan dengan keinginan Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto, beliau minta jika ada Petani yang berkomitmen tidak mengalihfungsikan lahannya untuk terus diberi dukungan.
“Jika kelompok tani punya lahan minimal luas dua hektar, bersedia untuk tidak mengalihfungsikan lahannya, pasti kita bantu, sampai ke pembuatan pagar kita akan bantu,”pungkasnya