Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
MURUNG RAYA, KALTENG – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar syukuran dalam rangka hari jadinya yang ke 19 tahun yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang di Puruk Cahu, Senin (2/8/2021).
Syukuran yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas tersebut juga dilaksanakan secara virtual yang diikuti oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo dan juga kepala dan wakil kepala daerah se Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan syukuran secara langsung dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph – Rejikinoor, unsur pimpinan DPRD Mura, Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widayana, Dandim 1013/Mtw, Letkol Kav. Rinaldi Irawan M.Han, Kajari Mura, Suyanto, Kepala OPD Lingkup Pemda Mura, tokoh masyarakat, tokoh agama serta para investor.
Tidak hanya itu, tampak juga hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng yang juga mantan Bupati Murung Raya dua periode, Willy M. Yoseph.
Dalam sambutanya, Bupati Perdie M. Yoseph menyampaikan untuk hari jadi ke 19 tahun ini pihaknya mengambil tema “Murung Raya Sehat Masyarakat Produktif” yang mana dimaksudkan pembangunan disegala bidang terus dilaksanakan walaupun masih dalam suasana pendemi Covid-19.
Dalam upaya membangun Murung Raya, Perdie mangatakan untuk masa jabatannya periode 2018 -2023 pihaknya telah banyak melaksanakan berbagai program, baik bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.
“Untuk bidang pendidikan, Pemkab Mura selain menggratiskan biasa pendidikan disekolah negeri tingkat SD dan SMP, juga sudah memberikan bantuan untuk mahasiswa-mahasiswi untuk meraih gelar sarjana dengan jumlah 10 orang per desa dengan bantuan per orang senilaj Rp. 10 juta per tahun,” ucap Perdie.
Selain itu, dalam bidang kesehatan pihak Pemkab juga memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Mura melalui program Kartu Mura Sehat (KMS) yang mana bisa sudah berintergasi dengan JKN-KIS.
Menghadapi masa pendemi Covid-19, Perdie mengatakan Pemkab juga menyalurkan barbagai program bantuan untuk warga terdampak, baik sejumlah uang tunai, maupun sembako.
Sementara itu untuk menutup kegiatan syukuran, dilaksanakan do’a lintas agama dan pemotongan tumpeng atau dalam bahasa dayak Panginan Sukup simpang Kanon Cicip Genep oleh Bupati Murung Raya.