Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ahmad Fauzi.
LAMTIM, LAMPUNG – Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan Tracing, Kodim 0429/Lamtim ikuti sosialisasi dan pelatihan aplikasi Silacak dan InaRisk, bertempat di Aula Makodim, Jl. soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Senin (2/8/2021).
Kegiatan yang dilakukan bersama Sops TNI selain berlangsung di Makodim, juga dilaksanakan oleh Koramil jajaran guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis menyampaikan bahwa aplikasi Silacak dan inaRISK digunakan untuk pelaporan langsung ke Satgas Covid-19 pusat.
“Pelaporan melalui aplikasi ini juga cukup detail karena disertai data lengkap. Mulai nama, NIK hingga lokasi yang terkonfirmasi. Pelaporan juga disertai bukti foto,’’ terangnya.
Masih dikatakanya, “hal itu guna mengetahui kecepatan dan ketepatan tracing, yang hasilnya akan ditindaklanjukan ke testing, sehingga di sini ada 4 pilar berkolaborasi (Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan dan Kepala Desa/Lurah) untuk percepatan tracing dan testing,” jelasnya.
“Kedua aplikasi ini juga saling melengkapi, karena nantinya setelah 4 pilar melaksanakan tracing dan data akan dimasukan ke aplikasi Silacak selanjutnya aplikasi inaRISK dari BNPB akan digunakan untuk mendeteksi kadar gangguan misalnya gangguan Covid. Nanti di aplikasi inaRISK akan memberi informasi apakah daerah tersebut masuk empat zona klasifikasi penyebaran Covid-19 (zona hijau, kuning, orange dan merah),” ungkapnya.
“Para Danramil dan Babinsa yang mengikuti kegiatan ini harus benar-benar menyimak sehingga kedepan pada saat melaksanakan tugas dilapangan tidak menemui kendala tekhnis. Pada kesempatan ini saya juga berpesan agar para Babinsa sebagai garda terdepan petugas tracer supaya disiplin prokes dan menjaga kesehatan,” pungkas Letkol Kav. Muhammad Darwis.