Laporan wartawan sorotnews.co.id : Lukmansyah.
LUWU TIMUR, SULSEL – Proyek Pembangunan WC SDN 132 Lambu-Lambu Desa Balo Balo Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi-Selatan (Sulsel) yang dikerjakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Luwu Timur Tahun Anggaran 2021 diduga kuat dikerjaksn asal-asalan dan ditenggarai tidak sesuai bestek.
Pantauan sorotnews.co.id dilapangan terlihat jelas pada proyek tersebut nampak pasangan batu pondasi diletakan di atas batang pohon kelapa yang sudah di tebang. Selain itu diduga kuat material pembesian yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang menjadi persyaratan.
Anehnya lagi, pada papan informasi kegiatan proyek terlihat nomor kontrak tertulis 2020, sementara sumber dana DAK 2021. Selain itu nama perusahaan kontraktor pelaksana terlihat ditutup.
Untuk melengkapi informasi, sorotnews.co.id menemui dan konfirmasi Kepala Tukang proyek pekerja bangunan. Saat ditemui dilokasi proyek mengatakan jika ada keterlibatan oknum Kepala Desa pada proyek tersebut.
“Orang dari Malili punya ini. Tapi pak Desa dikasih pegang dan kontrol terus di sini,” ungkapnya, Rabu (4/8/2021).
Dilain tempat, PPK proyek Agus Zaman, saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp nya, tidak berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan jika pelaksana proyek tersebut adalah CV. Lalambate Tarantajo
“Yang kerja Cv.Lalambate Tarantajo” singkatnya, Kamis (5/8/2021).
Diketahui proyek pembangunan WC SDN 132 Lambu-lambu ini menelan anggaran Rp.139.027.000, yang bersumber dari dana DAK tahun anggaran 2021. Waktu Kontrak 90 hari kalender.