Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar
TANJABTIM, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada Masyarakat Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Tanjabtim, Kamis(05/08/2021).
Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani di dampingi Bupati Tanjabtim Romi Haryanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Ketahan Pangan, Kepala Dinas Kehutanan, Ketua DPRD Tanjabtim Mahrup, dan Forkopimda Tanjabtim.
Pada kesempatan itu, Wagub Jambi Abdullah Sani menyampaikan bahwa Pemerintah, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota terus berupaya meningkatkan perekonomian dalam segala sektor. Pemerintah memberikan perhatian besar terhadap ekonomi kerakyatan, guna mendorong tumbuh kembang ekonomi kerakyatan.
“Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan kepada para nelayan, peternak, Kelompok Tani, dan Kelompok wanita. Bantuan kita salurkan ini berupa alat penangkap ikan, pengembangan pembibitan, produk ternak dan pengembangan kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L),” terang Wagub
Lebih lanjut Abdullah Sani memaparkan bahwa, penyerahan bantuan ini berupa ternak ayam sebanyak 2.250 ekor dan 50 ekor kambing, benih jagung sebanyak 1.575 Ha, benih dan saprodi kedelai sebanyak 250 Ha, benih dari saprodi kacang tanah sebanyak 50 Ha, Benih cabe merah dan saprodi 2 Ha, Combine Harvester kecil 1 Unit, Power Theser 4 Unit, Power theser multiguna 2 unit, bantuan sarana dan prasarana pertanian berupa SID 2.750 Ha, embung pertanian 2 unit, Cultivator 2 unit, alat penangkap ikan sebanyak 2012 unit, bantuan gubernur jambi dalam rangka peningkatan konsumsi ikan berupa ikan segar 200 kg, bantuan revitalisasi ekonomi masyarakat melalui kegiatan restorasi gambut kepada KMPA suka damai desa kota kandis dendang 120 juta. Bantuan kegiatan perkarangan pangan lestari (P2L) di Tanjung Jabung Timur, Kelompok penumbuhan sebanyak 10 kelompok sebesar 600 Juta dan Kelompok pengembangan sebanyak 4 kelompok sebesar 60 juta.
“Pada masa pandemi Covid-19, sektor pertanian dan pangan di Indonesia dan Provinsi Jambi menunjukkan kinerja yang positif, termasuk dengan adanya berbagai ekspor produk pertanian dan pangan ke luar negeri, termasuk dari Provinsi Jambi. Momentum kinerja positif di sektor pertanian dan pangan ini harus kita jaga bersama, bahkan kita tingkatkan dengan terus-menerus meningkatkan tata kelola dan kualitas produk pertanian dan pangan kita” pungkas Wakil Gubernur Jambi.