Laporan wartawan sorotnews.co.id : Helmi AR.
JAKARTA – Untuk membantu pencapaian percepatan Herd Immunity atau kekebalan kelompok, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pekan Vaksinasi Covid-19 tahap ke-dua di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 47 Jakarta.
Ketua PAC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Debby Sangari, S.IP mengatakan, pada penyelenggaraan vaksinasi menyasar 400 orang peserta suntikan vaksinasi Covid-19. namun Debby mengatakan pihaknya menyatakan akan menyiapkan 400-600 dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama PAC PDIP Kebayoran lama bersama Kelurahan, Kecamatan Kebayoran Lama, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan SMAN 47.
“Semula kami pesimis tapi ternyata masyarakat antusias dan melebihi target sasaran. namun kami bekerjasama dengan Legislatif dan beberapa pihak lain. Saya tidak mengira antusias para pelajar dan masyarakat yang datang untuk vaksin di posko vaksinasi di SMAN 47 Jakarta ini. Sebenarnya kali ini kami mentargetkan untuk 400 orang. Namun ternyata peserta vaksin melebihi target. Agar tidak mengecewakan peserta vaksin kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas Kecamatan Kebayoran lama agar menambah dosis vaksin. Namun kami menyiapkan 400-600 dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca,” terang Debby Sangari di SMAN 47 Jakarta di jalan Delman Utama I, Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Lama, Selatan, Jakarta Selatan, Senin, (30/8/2021).
Selain kepala Sekolah SMAN 47 Jakarta, Fatma Erlinda, pada giat vaksinasi yang digagas PAC PDIP tahap dua ini, didhadiri pula oleh Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike, Wakil Camat Kebayoran Lama, R Sidik Rawanta. Lurah Kebayoran Lama, Maryono serta simpatisan PAD PDIP Kebayoran Lama.
Dalam monitoring giat vaksin tersebut Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu memberikan apresiasi kepada PAC PDIP sebagai penggagas, seluruh kader yang tidak lelah mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi masyarakat berusia 12 tahun ke-atas serta masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 di SMAN 47 Jakarta.
“Saya mengapresiasi seluruh kader PDIP yang tidak telah mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi masyarakat berusia 12 tahun ke-atas, masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 agar herd immunity dapat segera tercapai dengan cepat agar masyarakat dapat merasakan manfaat kesehatan dari adanya kegiatan Vaksinasi ini,” papar Masinton.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Yuke Yurike mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi akan terus digelar sesuai kemampuan hingga seluruh masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sehingga Covid-19 berlalu dan kegiatan masyarakat kembali seperti semula.
“Sebenarnya kami memiliki beberapa program vaksinasi. Namun banyak permintaan agar giat vaksinasi ini terus dilanjutkan. Kami akan berusaha secara bergotongroyong oleh semua pihak untuk terus melakukan giat vaksinasi sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan kami. Kami akan terus memberikan yang ternaik agar herd immunity tercapai,” Ujar Yuku Yurike.
Kepada Masinton, Camat Kebayoran lama meminta agar giat vaksinasi juga dilakukan kepada para pedagang di pasar Kebayoran lama.
“Sebagai laporan, kami juga meminta agar giat vaksinasi juga dilakukan kepada pedagang pasar Kebayoran Lama. para pedagang yang terdaftar memang sudah divaksin. Namun sebagian pedagang lain yang berasal dari warga non DKI Jakarta masih ada yang belum divaksin,” kata Sidik Rawanta.
Senada dengan R Sidik Rawanta, Lurah Kebayoran Lama, Maryono juga meminta dukungan dan arahan agar giat vaksin terus diselenggarakan khusus warga masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama utara.
“Saya juga berharap terus dukungan bapak (Masinton-red) untuk menggelar vaksinasi khusus warga masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama utara. Sebab warga Kelurahan Kebayoran Lama utara masih banyak yang belum vaksin dengan berbagai alasan. Selama ini kami menggelar giat vaksin tapi kebanyakan warga lain yang datang. Namun demikian tetap kami layani dengan maksimal,” ujar Maryono.
Diakhir pembicaraan, Kepala Sekolah SMAN 47 Jakarta, Fatma Erlinda mengatakan bahwa sejak awal pandemi Covid-19, SMAN 47 Jakarta selalu dijadikan posko pelayanan vaksinasi Covid-19. Mulai dari untuk kalangan manula, usia 18 tahun hingga usia diatas 12 tahun.
“Sejak awal Covid-19 sejak awal pandemi Covid-19, SMAN 47 Jakarta dijadikan posko pelayanan vaksinasi Covid-19. Mulai dari untuk kalangan manula, usia 18 tahun hingga usia diatas 12 tahun. Terima kasih kepada semua pihak yang mempercayakan penyelenggaraan giat vaksinasi di sekolah kami. Alhamdulillah penyelenggaraan selalu berjalan lancar dan baik. Sehingga semua aman dan tidak ada dampak atau pun efek samping yang tidak diharapkan dari kegiatan vaksinasi di SMAN 47 Jakarta. Kita semua berharap Covid-19 segara berakhir sehingga kegiatan belajar tatap muka bisa dilakuakan seperti sediakala,” ujarnya Fatma Erlinda.