Vaksin Keluarga Disambut Antusias, Anggaran Operasional Dikeluhkan

Laporan wartawan sorotnews.co.id: Wasim Mursalin/Kang Ben
 

KARAWANG, JABAR: Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana menginstruksikan para Kepala OPD sebagai koordinator pelaksanaan vaksinasi dan penyaluran bantuan sosial ditiap kecamatan untuk melaksanakan tugas baru, setelah capaian program vaksinasi keluarga sukses berjalan dengan hasil maksimal.

Uji coba pelaksanaan vaksinasi berbasis keluarga berhasil dilakukan di Karawang, Jawa Barat. Hanya dalam tiga hari vaksinator bisa menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 100 ribu orang di Karawang.

Vaksinasi tersebut yang di gelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Praktek Mandiri Bidan (PMB) , dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

Dengan adanya program vaksinasi keluarga di sambut antusias oleh warga di masing masing Kecamatan khusus kecamatan Batujaya dan kepala Desa sangat mendukung dengan adanya program vaksin keluaraga. Tetapi disisi lain di keluhkannya anggran operasional oleh para kepala Desa, sehingga mengeluarkan kocek anggaran pribadi.

Sepeti halnya yang dikeluhkan Kepala Desa Karyamakmur Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Hartasim, “Saya sangat mendukung dengan adanya program vaksinasi keluarga, tetapi saya sangat mengeluhkan anggaran operasional, seprti makan, minum para petugas dan pembelian Alat Tulis Kantor (ATK), ya, terpaksa mengeluarkan kocek atau dana pribadi saya sendiri.” Ujar keluhannya

Lebih lanjut Hartasim, Pemerintah Daerah agar memberikan kelonggaran anggran dan arahan kepada Pemerintah Desa. Saya mohon kepada Pemerintah Daerah agar memberikan arahan penyerapan anggaran penunjang ketika program vaksinasi dilaksanakan di Desa, seperi makan minum, ATK dan Tenda ketika harus ada tenda dan anggran tersebut di serap dari anggran apa?. “Intinya Kami Pemerintah Desa selalu siap dan dukung program vaksinasi di laksanakan di Desa.” Ujarnya di ruangan kerjanya, Selasa (31/8/2021).

Hartasim pun berharap, Agar pemerintah Daerah memberikan program vaksinasi agar di kaji terlebih dahulu biaya operasional, “kami atas nama pemerintah Desa, setiap ada program harus di persiapkan semua ya, baik Vaksinnya dan anggaran operasionalnya,” tutupnya, Kepada sorotnews, Selasa (31/8/2021) sore

Disisi lain menurut ketua koordinator SATPEL Penyuluhan Penduduk Keluarga Berencana (PPKB) Batujaya Jumilah membenarkan bahwa untuk anggaran operasional tidak ada, “memang tidak ada anggran, kami hanya di beri tugas untuk menyalurkan dosis vaksin yang bekerja sama dengan IBI dan Dinas Kesehatan, untuk operasional Makan minum dan ATK, Camat dan kepala Desa sudah sepakat.” Ujarnya

Dia menambahkan, untuk dosis tahap Program Vaksin Keluaraga lanjutan di wilayah Kecamatan Batujaya sebanyak 8400 orang di bagi sepuluh Desa, “Alhamdulillah vaksinasi Keluarga di sambut antusias warga.” Tutupnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *