Kemacetan Jalan Seputar SPBU 24.316.91 Tugu Mulyo Musi Rawas Dikeluhkan Warga

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.

MUSIRAWAS, SUMSEL – Kemacetan jalan hingga memakai badan jalan Poros Tugumulyo tepatnya di cluster SPBU.24 316.91  Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, dikeluhkan warga penggunakan jalan lainnya. Keluh kesah warga ini seperti disampaikan Kepala Desa (Kades) G1 Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Hendi Mukhtar kepada wartawan, Selasa, (07/9/2021) Kepala Desa G1 Mataram.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, warga desanya sudah banyak laporan dari warganya. Aktivitas warga terutama petani yang akan pergi ke sawah, untuk mengelola sawah terhambat. Ada laporan warga yang membawa pakan ternak jatuh saat melintas jalan yang sempit karena banyaknya kendaraan terjebak macet. Atas laporan dan keluhan warga tersebut Hendi sudah melakukan koordinasi ke Camat Tugumulyo, Heriansyah  Kanit Babinkamtibmas  Polsek Tugu Mulyo dan Babinsa.

“Maksud saya harus ada solusi yang dilakukan pihak SPBU. Sebab sudah mengganggu masyarakat G1 Mataram khususnya, dan masyarakat umum pelintas jalan tersebut,” ungkap Hendi Mukhtar.

Setidaknya sudah hampir sebulan kondisi macet yang mengular terjadi dan menjadi pemandangan harian setiap pelintas di jalan poros ini.

“Kondisi semacam ini  tak bisa dibiarkan secara terus menerus karena sudah mengganggu kepentingan umum,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak SPBU jangan hanya tutup mata, harus mencarikan solusi jangan sampai kemacetan tersebut terus terjadi.

“Inikan jalan umum, untuk aktivitas warga,” ujarnya sembari menambahkan, Tidak jarang pengguna jalan umum ini masyarakat yang berkebutuhan darurat dan mendesak seperti akan berobat ke rumah sakit dan sebagainya terganggu.

“Lihat saja di sisi kiri dan kanan jalan sudah berlumpur dan berlobang dalam disebabkan tonase angkutan kelapa sawit dan sebagainya, baik karena terjebak macet maupun antrean untuk membeli BBM Solar,” pungkasnya.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi belum mendapatkan konfirmasi pihak SPBU. “ Kita tunggu berita selanjutnya,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *