Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
MUSIRAWAS, SUMSEL – Salut, mungkin kata-kata ini, patut disematkan kepada personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 Tahun 2021 Kodim 0406/Lubuklinggau, ternyata mereka tidak hanya mahir memegang senjata dan pekerjaan pembangunan fisik semata. Akan tetapi mereka juga mempunyai ilmu agama yang kuat.
Pemandangan ini seperti dilakukan dua personil TNI yakni Prada Windo dan Prada Ade Asrul mengajar ngaji dan membaca Al-Quran dan Iqroq anak-anak. Apap yang dilakukan personil TNI yang sejalan dengan pernyataan Komandan Komnando Distrik Meliter (Dandim) 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf. Erwinsyah Taufan selaku Dansatgas V Tentara Nasional Indonesia Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 112 Tahun 2021beberapa waktu yang lalu, bahwa kegiatan TMMD tak hanya melaksanakan pembangunan fisik semata. Namun juga melaksanakan kegiatan Non Fisik, termasuk dalam hal pemahaman masalah agama.
“Kegiatan TMMD tak hanya kegiatan pembangunan fisik semata, juga non fisik, kita juga akan memberikan pemahaman masalah agama kepada masyarakat Desa Q1 Tambah Asri. Karena ini sangat penting, kalau pembangunan fisik itu untuk kepentingan dunia, sedangkan pemahaman masalah agama sebagai bekal di akherat nanti,” ujarnya.
Untuk melaksanakan kegiatan pemahaman masalah agama tersebut, personil Satgas TMMD ke 112 Tahun 2021 Kodim 0406/Lubuklinggau, bertempat di dusun 7 Desa Q1 Tambah Asri Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas, lokasi TMMD ke 112 tahun 2021 ini, dua personil anggota TNI mengajar mengaji mengaji dan membaca Alquran dan iqrok anak.
“Kegiatan mengajar mengaji dan membaca Al quraan serta Iqroq tersebut dilaksanakan di Masjid Al ikhlas, dilaksanakan seusai sholat magrib,” Ujar Dandim 0406/Lubuklinggau selaku Dansatgas V Tentara Nasional Indonesia Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 112 Tahun 2021 melalui Komandan Koramil 406-06/Tugumulyo, Kapten Inf Rozali selaku DAN SSK, Rabu (22/09/2021) pagi.
“Dengan dilaksanakannnya kegiatan pemahaman masalah agama tersebut, anak-anak sebagai generasi penerus ini tidak hanya paham dengan ilmu pengetahuan umum saja, akan tetapi paham tentang agama dan baca seni Al-Quran,” pungkasnya.
