PWI Muba Kembali Gelar Pelatihan Wawasan Penulisan dan Etika Jurnalistik

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Malau.

MUBA, SUMSEL – Menambah wawasan tentang penulisan dan etika jurnalistik, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin kembali menggelar pelatihan, Rabu (29/09/21).

Ketua PWI Muba Herlin Koisasi SH mengatakan, pelatihan yang dilakukan bagi anggota dan calon anggota. Materi pelatihan diantaranya tata cara penulisan berita dan penerapan Kode Etik jurnalistik (KEJ).

“Kegiatan ini terbuka bagi anggota dan calon anggota PWI Muba, khususnya dalam menjalankan tugas di lapangan. Sehingga nantinya diharapkan tidak keluar kaidah penulisan dan tugas seorang jurnalis atau kewartawanan,” terangnya.

Sementara itu, nara sumber sekaligus Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Muba, Edy Parmansyah mengatakan, di sini kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Tidak ada yang lebih pintar atau pun kurang pintar, karena tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk menambah wawasan baik dalam penulisan dan kode etik dalam melaksanakan tugas sebagai jurnalis.

“Saya ingin, kawan-kawan lebih memiliki kualiatas dalam menulis sebuah pemberitaan. Selain itu bisa menambah wawasan anggota dan calon anggota PWI Muba,” katanya.

Edy berharap, adanya pelatihan yang berkelanjutan bisa memberikan dampak positif dalam peningkatan wawasan anggota dan calon anggota PWI Muba.

“Tidak ada batasan usia untuk belajar, karena kunci dari penulisan adalah rajin membaca dan belajar serta meneliti setiap tulisan kawan-kawan jurnalis lainnya, khususnya media-media nasional,” tutupnya.

menurut Sudaroji selaku wakil ketua Bidang Online PWI Muba mengimbau’ Jika Kamu ingin terkenal maka menulislah.

“Wartawan itu dikenal karena tulisannya, nah di sini kita sama-sama belajar bagaimana sih cara membuat berita yang Berimbang agar kedepan pemberitaan kita tidak menjadi sengketa Pers,” terangnya.

Adanya pelatihan penulisan, diharapkan bisa memberi pemahaman yang lebih baik tentang tata cara penulisan berita yang tidak bercampur dengan opini.

“Berita dan Opini dua hal berbeda, wartawan harus mengerti soal itu. Sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum atau sengketa pers,” ungkapnya.

Kemudian Nasution selaku peserta dalam kegiatan ini mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan mengasah keterampilan dalam penulisan Berita serta memahami kode etik jurnalis, agar pemberitaan kita kedepan tetap berimbang dan selalu mengedepankan etika peliputan.

“Saya sangat setuju dengan kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini terus di gelar tiap pekannya,” ujarnya singkat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *