Secercah Harapan Dari Ujung Timur Indonesia Melalui TMMD

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.

KEP. YAPEN, PAPUA – “Bapak istirahat dulu e, nanti baru kerja lagi, mama susiapkan makan untuk bapak-bapak tentara,” ujar seorang mama. Terlihat sekelompok prajurit sedang bergotong royong dengan warga Kampung Miosnum untuk membangun rumah warga. “Baik Mama, kita istirahat dulu, mama subuat makanan enak e, Trimakasih mama” balas seseorang dengan celana loreng.

Itulah sekelumit percakapan antara anggota Kodam XVII/Cenderawasih yang tergabung dalam Satgas TMMD 112 di Kampung Miosnum, Distrik Pulau Yerui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Sudah lebih dari 3 minggu prajurit tersebut dan rekan-rekan lainnya tinggal bersama masyarakat Kampung Miosnum tepatnya sejak tanggal 15 September 2021.

TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) adalah program lintas sektoral antara TNI, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga lainnya bekerjasama dalam program untuk mempercepat pembangunan di daerah dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pada Program TMMD 112 saat ini Kodam XVII/Cenderawasih dilaksanakan oleh Kodim 1707/Merauke bertempat di Kampung Miosnum, Distrik Pulau Yerui, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kodim 1709/Yawa bertempat di Kampung Okor, Distrik Haju, Kabupaten Mappi. Program TMMD tersebut dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021.

“Sasaran fisik pada TMMD 112 yang dilaksanakan di Kabupaten Mappi adalah pembangunan rumah semi permanen 14 unit dan pembangunan rumah papan 6 unit serta pembuatan jembatan kayu sepanjang 20 meter. Sedangkan sasaran fisik di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah pembangunan 8 unit rumah,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria saat dikonfirmasi.

Selain sasaran fisik terdapat juga sasaran non fisik yang pada TMMD 112 tersebut diantaranya penyuluhan KB/Kesehatan, pengobatan massal, sosialisasi posyandu dan stunting, penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian dan lain-lain.

“Program TMMD ini dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan yang berada di Kab. Mappi dan Kab. Kepulauan Yapen yang terdiri dari TNI, Polri, pemerintah daerah, masyarakat dan instansi lainnya. Mohon doa dari kita semua, semoga program TMMD 112 yang dilaksanakan di Kab. Mappi dan Kab. Kepulauan Yapen dapat selesai tepat pada waktunya dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat pada khususnya dan kesejahteraan masyarakat Papua pada umumnya,” tutup Kolonel Reza.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *