Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra.
PEKALONGAN, JATENG – Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2021 yang diselenggarakan oleh Kodim 0710 Pekalongan di Desa Bulak Pelem, Kecamatan Sragi telah resmi ditutup pada hari ini, Kamis (14/10/2021).
Dimana acara penutupan tersebut dilakukan pada hari ini, di Balaidesa Bulak Pelem oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M., dan Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2021 tersebut telah sukses menghasilkan tiga sasaran utama pembangunan infrastruktur di Desa Bulak Pelem. Yang pertama adalah telah selesai melaksanakan pengaspalan jalan dengan panjang 740 meter yang terbagi dua segmen. Dimana segmen pertama adalah 340 meter, kemudian yang kedua adalah sepanjang 400 meter.
Kemudian yang kedua, telah berhasil melakukan pembangunan turap sepanjang 390 meter. Dan yang ketiga adalah membangun talud penahan jalan.
Itulah ketiga program sasaran utama kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Bulak Pelem yang berhasil dicapai.
Dalam acara penutupan kegiatan TMMD Sengkuyung III tersebut, dalam sambutannya Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, bahwa kegiatan TMMD merupakan sebuah program yang sangat luar biasa. Karena menurutnya, TNI bisa merancang program yang sedemikan rupa supaya bisa benar-benar mewujudkan pembangunan desa.
Dan hal tersebut terbukti dengan telah behasilnya membangun dua ruas jalan rusak di Desa Bulak Pelem dan pembuatan talud yang merupakan sasaran utama kegiatan TMMD III.
‘’Terima kasih kepada keluarga besar TNI ini sangat luar biasa sekali kerja keras TNI dan seluruh masyarakat desa juga yang turut membantu, sehingga target untuk menyelesaikan jalan ini dapat selesai dengan baik,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Selanjutnya, Fadia menyampaikan bahwa melihat hasil kinerja TNI yang sangat baik ini, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menjalin kerjsama dalam pembangunan infrastruktur jalan. Mengingat anggaran di masa pandemi saat ini masih memprihatnkan, jadi pihaknya akan menjalin kerjasama untuk bisa bersama-sama membangun Kabupaten Pekalongan.
‘’Dengan kinerja yang seperti ini, tidak menutup kemungkinan kami pemkab akan membangun kerjasama dengan TNI untuk pembangunan infrastruktur jalan kedepannya. Karena melihat hasilnya yang bagus seperti ini dan juga biaya yang murah. Dan TNI juga bisa mengajak masyarakat bekerjasama, sehingga menimbulkan semangat gotong-royong. Sepertinya kita akan menjalin kerjasama yang lebih luas lagi untuk membangun Kabupaten Pekalongan,’’ ungkapnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Ia juga berpesan kepada perangkat desa Bulak Pelem dan Forkopimcam Kecamatan Sragi untuk bisa bersama-sama dengan Pemkab Pekalongan untuk menurunkan kembali level Covid-19 di Kabupaten Pekalongan seperti semula. Karena menurutnya, saat ini Kabupaten Pekalongan kembali naik ke level 3.
‘’Saya yakin Insyaallah dalam waktu satu bulan ini level kita akan menurun dan semoga saja sampai zero Covid-19 sehingga hidup kita bisa normal kembali,’’ pungkasnya.