Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
MUSIRAWAS, SUMSEL – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Musi Rawas dibawah Komando, Hendra Amoer tidak pernah lelah menjalankan tugasnya sebagai lembaga dipercaya dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Jika sebelum telah menggelar kegiatan melibatkan kalangan pelajar dan menggandeng insan media. Kali ini, kembali menggelar workshop bersama aparat penegak hukum ( APH ).
“Kegiatan ini digelar dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tanggap Ancamam Bahaya Narkoba (KOTAN),” ujar Kepala BNNK Musi Rawas, Hendra Amoer kepada wartawan sorotnews.co.id, Rabu (13/10/2021).
Lebh lanjut dijelaskan, Workshop Penguatan Kapasitas Aparat Penegak Hukum Dalam mewujudkan Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba dilaksanakan Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dan Seksi Pemberantasan ini pada intinya bersinergi dengan aparat penegak hukum, pasalnya APH memiliki peran yang sangat besar dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, khususnya pada tingkat Kabupaten/ Kota, karena berkaitan langsung dengan penyelenggaraan keamanan, ketertiban, dan stabilitas masyarakat.
Pada Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber, Kepala BNNK Musi Rawas, Hendra Amoer, juga Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, Imam Santoso dengan peserta dari Kejaksaan Negeri Lubuk lingaau, Polres Musi Rawas dan Lapas Narkoba Klas IIA Muara Beliti.
“Ketua PN Lubuk Linggau pada paparannya berharap kedepannnya berjalannya Restorative Justice dalam perkara tindak pidana perkara narkoba tersebut,” pungkasnya.