Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.

MUSIRAWAS, SUMSEL – Semua kegiatan pelaksanaan Tentara Nasional Indonsis Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 Tahun 2021, secara resmi telah ditutup oleh Komandan Komando Distrik Meliter (Dandim) 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf. Erwinsyah Taufan, SH M.Si, Kamis (14/10/2021) tepat pukul 10.00 Wib.

Bacaan Lainnya

Namun sebelum meninggalkan Desa Q1 Tambah Asri Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas, tempat dilaksanakannya TMMD Ke 112 Tahun 2021 Kodim 0406/Lubuklinggau ini, wartawan sorotnews.co.id sempat berbincang dengan istri Kades yakni Emawati.

Menurut wanita berusia 47 tahun sehari-hari sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Desa Q1 Tambah Asri ini, dengan adanya kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 0406/Lubuklinggau tersebut sangat senang, telah banyak memberikan hal-hal yang bermanfaat tidak hanya masalah pembangunan fisik, namun juga non fisisk khususnya kaum ibu-ibu dan remaja bahkan anak sekolah.

“Terus terang kami sangat senang, dengan kehadiran satgas TNI sejak awal hinggal berakhir, warga kami telah banyak mendapatkan ilmu tak hanya masalah kebangsaan, juga masalah agama, kesehatan, hukum dan lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dituturkan ibu tiga anak ini, selama satgas TNI selama satu bulan tinggal bersama-sama masyarakat, membaur saling isi mengisi bahkan para prajurit TNI ini tidak sungkan-sungkannya ikut membantu masyarakat.

“Saya kira awalnya, mereka ( TNI ) hanya mahir dalam hal pegang senjata semata, rupanya anggapan itu sangatlah keliru, mareka juga mahir dalam memposisikan diri ditengah-tengah masyarakat, kemanunggalan TNI-Rakat sangat terasa,” katanya.

Dan yang paling mmbuat kami senang, ternyata diantara personil TNI yang tergabung dalam TMMD ke 112 tahun 2021 didesa kami ini juga ada yang mahir dalam hal masalah pemahaman agama.

“Di Desa saya ini ada tujuh dusun, mempunyai tujuh group pengajian ibu-ibu, dan mereka sangat senang mendapatkan siraman rohani bahkan car abaca yang benar Al-Quran .

“Jadi dengan adanya TMMD ini, masyarakat tak hanya mendapatkan kue pembangunan, akan tetapi mendapatkan bekal untuk akhirat “ ungkapnya.

Dengan berakhirnya TMMD ini sebenarnya saya sangat sedih, karena satgas TNI akan meninggalkan, pulang.

“Namun demikian, saya berharap kendati bapak-bapak TNI sudah pulang, kerja keras mereka membangun desa kami tak akan terlupakan, semoga keikhlasan tersebut akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan tetap diberikan kesehatan sebagai Tentara Rakyat,” ucapnya sembari mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat mengalokasikan dana untuk meningkatkan pembangunan jalan tersebut.

Dan juga tak terlupakan ucapan terima kasih karena TMMD telah membangunan tiga rumah layak huni untuk warga kami.

“Saya berharap sebagaimana dikatakan Pak Dandim, tidak ada lagi warga yang mengatakan bahwa di Desa Q1 Tambah Asri dengan sebutan ada Suku Anak Dalam. Mereka sama seperti warga biasa, seperi kita semua,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *