Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra.
PEKALONGAN, JATENG – Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., meminta kepada seluruh jajarannya untuk bersikap antikritik atas masukan dari masyarakat, namun hal tersebut diminta untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan Kapolres Pekalongan saat memimpin apel pagi dihalaman Mapolres Pekalongan.
“Jangan antikritik, apalagi kritik dari masyarakat. Lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., Rabu (3/11/2021).
AKBP Arief memastikan bahwa Polri dalam hal ini Polres Pekalongan terbuka dan tidak antikritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan Polri lebih baik kedepannya.
Tak hanya itu saja, orang nomor satu di Polres Pekalongan ini juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, bahwa pihaknya akan memberikan sanksi atau tindakan tegas kepada anggotanya yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya. Dan ia tidak akan ragu-ragu memberikan sanksi berupa pidana atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan.
Menurut AKBP Arief, perbuatan oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan dapat merusak marwah Institusi Polri dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang selama ini telah mendapatkan tren positif.
Disisi lain, AKBP Arief juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras menjaga nama baik institusi, ujarnya.