Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
MERAUKE, PAPUA – Saat kita sebagai aparat keamanan dalam melaksanakan tugasnya harus merubah pola bukan lagi dengan pendekatan keamanan dan kekerasan, tetapi dengan cara merebut simpati masyarakat untuk terciptanya situasi dan kondisi yang aman di wilayah Papua.
Untuk itu, laksanakan sesuai slogan “Baktiku untuk Papua” yaitu mencintai, melindungi, membantu dan menghargai harkat dan martabat orang Papua.
Hal tersebut disampaikan Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko saat membuka kegiatan “Pembekalan Intelter Kepada Babinsa Jajaran Korem 174/ATW TA.2021” yang diikuti oleh 75 orang anggota Babinsa, bertempat di Aula Kodim 1707/Merauke, Jalan Mandala, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (8/11/2021).
Selanjutnya Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan bahwa tujuan pembekalan intelter kepada prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar Babinsa sebagai badan pengumpul keterangan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Babinsa sebagai ujung tombak TNI dalam mendeteksi potensi ancaman dan keamanan serta gejolak yang mungkin timbul di wilayah.
Danrem berharap Babinsa sebagai badan pengumpul keterangan harus fokus dua hal yaitu masalah separatis bersenjata dan underbownya serta bisa mendeteksi secara dini segala bentuk potensi ancaman yang mungkin timbul di wilayah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf Luhut Bernandus Sidabariba,S.I.P selaku Ketua Tim Pembekalan Intelter dari Staf Intelijen TNI AD, Kasrem 174/ATW, para Kasi Korem dan Dandim 1707/Merauke, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.