Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
ANKARA, TURKI – Mendorong peran Bakamla RI sebagai point of contact Indonesia di bidang keamanan maritim, Bakamla RI penuhi undangan Turkish Coast Guard ke Markas Besarnya di Ankara, Turki, kemarin.
Kedatangan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, disambut Kepala Turkish Coast Guard Rear Admiral Asmet Kendir dengan jajar kehormatan. Setelah bercakap-cakap di ruang kerjanya, rombongan Bakamla RI menerima presentasi tentang Organisasi Turkish Coast Guard dan perannya dalam menjaga keamanan dan keselamatan maritim Turki, dilanjutkan dengan penandatanganan Agreed Minutes. Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan Command Center Turkish Coast Guard.
Indonesia dan Turki memiliki hubungan yang harmonis, tidak saja dalam konteks negara bahkan antar coast guardnya.
Hal ini dapat dipahami karena Coast Guard Indonesia (Bakamla RI) dan Turki menghadapi tantangan yang sama. Memiliki choke point strategis, yaitu Selat Bosphorus di Turki dan Selat Malaka serta Selat Sunda di Indonesia, juga memiliki tingkat penyelundupan dan angka kecelakaan laut yang tinggi.
Kesamaan ini menjadi peluang yang baik untuk dapat saling berbagi pengalaman dalam ranah capacity building. Ini pula yang melandasi kedua pimpinan lembaga untuk bertemu dan menandatangani Agreed Minute of Meeting yang isinya adalah kesepakatan kedua Kepala Lembaga Coast Guard untuk meningkatkan dan saling membina hubungan melalui sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas dan berbagi pengetahuan.
Dalam courtesy call ke Mabes Turkish Coast Guard, Kepala Bakamla RI didampingi jajarannya, antara lain Direktur Latihan Laksma Bakamla Bambang Irawan, Laksma Bakamla Phundi Rusbandi, Kabag Humas Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, dan Atase Pertahanan Turki Kolonel Inf Saifullah.