Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Karim.
MALANG, JATIM – Proyek pembangunan gedung Asrama siswa MTSn 2 Kota Malang Jawa Timur saat ini jadi Sorotan dari berbagai pihak, pasalnya Proyek Pembangunan gedung asrama tersebut sudah jatuh tempo kontrak atau seharusnya sudah selesai pekerjaan, sesuai dengan nomer kontrak : 023/Mts.13.25.2/PPK.17/07/2021 dengan masa kontrak 150 hari Kalender.
Bahwa proyek pembangunan asrama yang di kerjakan oleh PT. Sirara Agung Jaya (Pemenang Tender) yang bersumber dari dana DIPA (SBSN) Surat Berharga Syariah Negara, Tahun Anggaran 2021 senilai lebih dari 6 Milyar tersebut, berdasarkan laporan masyarakat, hasil investigasi dan pantauan Sorot News di lokasi pekerjaan faktanya progresnya baru mencapai 90 persen.
Proyek pembangunan gedung Asrama Siswa yang terdiri dari 2 gedung dan tiap gedung berlantai dua sesuai gambar perencanaan awal kondisinya saat ini masih dalam proses pekerjaan. Selain itu, fakta dilokasi diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan Rab yang telah disepakati dalam adenduk kontrak masih banyak aitem pekerjaan yang diduga kuat belum dikerjakan.
Dari pantauan Sorot News dilokasi proyek belum kelar, buktinya masih ada pekerja masih melakukan aktifitas, seperti ngecat tembok dan nampak masih mengerjakan pemasangan keramik lantai, dan pada kamar mandi belum terpasang klosed atau keramik pada dinding dan begitu pula saluran existing drainase di luar gedung juga belum dikerjakan, untuk dua gedung tersebut belum terpasang, AC, alat anti petir juga belum terpasang.
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Uswatun Hasanah, S.Pd.MM, saat dikonfirmasi terkait sejauh mana progres dari pekerjaan gedung pembangunan asrama siswa MTSN 2 Kota Malang saat ini, Dia tidak bersedia memberi jawaban.
“Saya tidak bisa memberi jawaban di sini. Saya di sini sebagai pegawai, kalau terkait saya sebagai PPK akan saya berikan penjelasan di Sekolah MTSN 2 dilokasi pembangunan,” ujarnya.
“Nanti ketemu di Sekolah MTSN 2 saja, karena selain semua dokumen juga ada di sana dan pelaksana kontraktor juga Konsultan pengawas ada di lokasi proyek,” ungkap Uswatun Hasanah di Kantor Kemenag Jl. Panji Suroso Kota Malang, Senin (20/12/2021).
Saat didesak tentang pelaksanaan pekerjaan yang saat ini sudah lewat jatuh tempo kontrak, namun fakta di lapangan belum selesai pekerjaan, dirinya membenarkan hal teraebut.
Menurut Uswatun dengan kondisi itu jangan PPK dan KPA/PA yang disalahkan, “Kontraktor pelaksana sudah seringkali kami mengingatkan. Saya setiap hari selalu hadir memantau, mengawasi pelaksanaan pekerjaan proyek ini, namun molornya pekerjaan itu akibat dari pelaksana kontraktor. Secara adminitrasi kami sudah lakukan dengan baik, namun pelaksana kontraktor juga harus komitmen.
Dan saya sudah beberapa kali dimintai laporan ke Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu menurut sumber informasi dan pengaduan masyarakat pada Sorot News yang tidak mau dipublikasi namanya, yang juga berprofesi sebagai kontraktor mengatakan menyayangkan pembangunan proyek yang belum selesai.
“Sangat menyanyangkan jika pelaksana pembangunan proyek ini sampai sekarang belum selesai,” katanya.
Dia juga menilai bahwa proyek ini sudah “Sakit sejak awal pada proses tender lelang. Kata sumber diduga kuat antara Pokja ULP, dan Pemenang tender Ikut bermain,” ujarnya.
Masih kata sumber buktinya bahwa pada penawaran tender lelang Pembangunan Asrama Siswa MTSN 2 Kota Malang penawaran lelang, dimenangkan PT. Sirara Agung Jaya yang berada pada urutan penawaran ke empat, dan pada hasil evaluasi menduduki peringkat Pertama.
“Pada saat penawaran lelang pemenang dengan nilai tertinggi pada nomer urut 1 & 2 di kalahkan dengan alasan teknis yang menurutnya adalah klasik,” jelas Sumber pada Sorot News belum lama ini.
Menanggapi Tudingan informasi masyarakat tersebut sebagai pejabat PPK Uswatun Hasanah menolak dan dengan tegas mengatakan itu tidak benar.
“Itu tidak benar. Penawaran tertinggi dan menduduki urutan pertama adalah PT Sirara Agung Jaya,” terang Uswatun.
Masih menurut Dia bahwa itu kewenangan pihak ULP dan Pokja, terkait apakah ada oknum pokja tertentu yang bermain dengan rekanan.
“Saya tidak tau,” tegas Uswatun.
Terpisah Kontraktor pelaksana PT Sirara Agung Jaya, Wisnu sewaktu di mintai keterangan terkait sejauh mana progres pembangunaan MTSN 2.
“Maaf saya sudah dipindah tugaskan oleh Perusahaan tidak bekerja di situ lagi,” ungkap Wisnu Via Telpon (21/12/2021).
Sementara itu Pengguna Anggara (PA/KPA) Kepala Sekolah MTSn 2 Kota Malang DR. H. Subhan, S.Pd.,M.Si saat di konfirmasi,
“Maaf Bapak Kepala Sekolah ada agenda rapat,” katanya.
Selanjutnya wartawan media ini mohon izin untuk dokumentasi gambar pembangunan di lokasi dan didampingi Wahyu salah satu staf guru,
Wahyu pun membenarkan pekerjaan saat ini masih berjalan.
“Iya masih dikerjakan,” ungkapnya (16/7/2021)