Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Jajaran reskrim Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat menggerebek wilayah ‘Kampung Boncos’ di wilayah Kelurahan Kota Bambu Selatan yang terkenal dengan kampung narkoba pada Jumat (7/1) petang.
Sebanyak 25 personel gabungan mulai dari reskrim hingga binmas menyusuri kamar-kamar kontrakan yang berada di kampung tersebut.
Anjing pelacak dari tim K-9 Polda Metro pun dikerahkan untuk melacak dan mencari penggunaan narkoba dan juga barang bukti.
Bahkan beberapa orang terlihat lari kocar-kacir ke lapangan saat tahu petugas kepolisian tiba atau datang di kampung Ambon.
“Kami lakukan upaya kepolisian ya dalam hal ini memberantas narkoba karena kampung boncos ini peredarannya, penggunaannya, pemakaiannya ini sudah banyak,” kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim saat di lokasi.
Penggerebekan langsung mengarah ke setiap kamar yang tertutup. Kamar-kamar kontrakan yang ada di tiap gang dan juga di tingkat dua rumah. Jalan yang sempit tidak menyurutkan niat petugas untuk mendatangi puluhan rumah.
Benar saja, rata-rata kamar yang ditutup didalamnya terdapat alat hisap sabu atau bong saat dibuka paksa.
“Tadi alat penghisap aja ya, korek, sajam juga, karena di situ sering tawuran juga. Sama anak panah juga ada di sini,” kata Dodi.
Mereka yang kedapatan dalam kamar ada alat hisap langsung dibawa keluar kamar. Hasilnya, polisi mengamankan 8 orang yang terdiri dsri 7 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka semua dibawa ke Polsek Palmerah untuk diperiksa lebih lanjut.
Dodi pun berjanji akan sering melakulan penggerebekan di kampung boncos.
“Insya Allah rutin, kami sekarang berikan warning kepada masyarakat untuk perangi narkoba,” kata Dodi.