Laporan wartawan sorotnews.co.id : Malau.
MUBA, SUMSEL – Persoalan listrik khususnya pelanggan PT Muba Elekrik Power (MEP) menjadi perhatian serius Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP. Oleh sebab itu untuk meningkatkan pelayanan listrik bagi masyarakat, Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengupayakan agar PT MEP bisa terintegrasi dengan PT. PLN (Persero).
Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Muba saat menerima audiensi jajarannya Manajemen PT PLN (Persero) UP3 Palembang dan PT PLN (Persero) UP3 Jambi, bertempat di Ruang Audiensi Bupati Muba, Selasa (11/1/2021).
“Kita Pemkab Muba berupaya agar terciptanya keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Muba, khususnya di bidang kelistrikan ini kami inginkan pelayanan yang diterima pelanggan PT PLN sama juga dengan pelanggan PT MEP. Tidak lagi terjadi listrik yang padam pada pelanggan PT MEP namun pelanggan PT PLN listrik tetap hidup, maka dari itu kita usulkan agar PT MEP bisa masuk atau terintegrasi ke PT PLN,” ujar Beni.
Ketua PMI Muba ini menjelaskan bahwa perlu dilakukan inovasi dan terobosan terkait listrik yang dikelola PT MEP, yang merupakan BUMD milik Pemkab Muba ini supaya semua masyarakat pelanggan PT MEP bisa merasakan hal yang sama seperti pelanggan PT PLN.
“Kami Pemkab Muba akan siap bantu untuk rencana usulan ini kiranya PT PLN butuhkan, saat ini juga PT MEP alhamdullilah sudah semakin membaik dalam menyehatkan manajemen perusahaannya,” ucapnya.
Terkait usulan hibah tanah yang menjadi lokasi kantor PLN Cabang Sekayu dan Babat Toman yang diusulkan PT PLN ke Pemkab Muba, Plt Bupati Beni menyambut baik dan mengarahkan untuk dipelajari lebih lanjut, jika memang sesuai aturan bisa Pemkab menghibahkan ke BUMN maka silahkan dilanjutkan.
“Terkait masalah lampu jalan, perlu dicari inovasi bagaimana di seluruh jalan dalam Kabupaten Muba tersedia lampu jalan yang terawat. Kalau hanya dibebankan Pemkab Muba saja yag memasang lampu jalan, maka akan butuh waktu lama karena terkendala biaya. Oleh karena itu kita mengusulkan ke pihak PLN untuk mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP) terkait lampu jalan di Muba,” paparnya.
Sementara itu Manajer PLN UP3 Palembang, Praniko Banu Rendra mengatakan bahwa tujuan audiensi pihaknya untuk menjalin silaturahmi dan menawarkan bila ada sesuatu yang bisa disinergikan atau dikerjasamakan guna meningkatkan pelayanan listrik PT PLN di Kabupaten Muba.
“Kami menyambut baik terkait usulan Pemkab Muba untuk mengintegrasikan PT MEP ke PT PLN, namun perlu kita lakukan pengkajian lebih lanjut dan akan kita diskusikan lagi. Kami juga mengapresiasi alhamdullilah PT MEP berangsur membaik, sudah nihil tidak ada piutang dengan PT PLN. Persoalan listrik yang terjadi sebenarnya yang temporer, umumnya masalah pohon tumbang dan jarak antar jaringan ke tower yang jauh. Listrik sebenarnya simple karena teknologinya dari dulu sampai sekarang tetap sama,” paparnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Manajer Bidang Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Jambi Randhy Kusriansyah, Manajer Bagian Jaringan dan Kontruksi PLN UP 3 Palembang Frans Handoko dan Manajer PLN ULP Sekayu Ihsanul Amri serta Kepala BP2RD H Riki Junaidi AP, Kepala Bagian SDA Setda Muba Oktarizal, SE, dan Perwakilan Dinas PUPR.