Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra.
PEKALONGAN, JATENG – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq SE.,MM mengaku sangat senang dan bangga atas hasil kreasi dari para peserta jemur bonsai dalam acara Jemur Bonsai Kabupaten Pekalongan yang diadakan di lapangan Desa Gandarum Kecamatan Kajen, Rabu (12/01/2022).
Bupati berharap bonsai dikembangkan menjadi salah satu produk unggulan kabupaten Pekalongan. Untuk itu ia meminta Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan yang mendapinginya dalam pembukaan jemur bonsai ini, agar pihak Dekranasda memberikan tempat bagi bonsai dipamerkan.
“Bonsai ini cantik, luar biasa. Saya minta ketua Dekranasda untuk memberikan tempat agar bonsai bisa dipamerkan. Jadi bisa pameran tiap hari dan tamu yang berkunjung ke kabupaten Pekalongan akan kita bawa kesana sehingga kalau mereka menyukai bisamembelinya. Dan disitu juga ada batik dan keunggulan lain yang dimiliki kabupaten Pekalongan. Jadi akhirnya teman-teman keluarga besar bonsai akan lebih bisa mengembangkan bonsainya dan bisa dikenal sampai ke daerah lain,” paparnya.
Selain dipamerkan lewat bantuan Dekranasda, Bupati juga mengatakan bonsai ini akan diperkenalkan juga lewat website kabupaten. “ Atas nama pemkab, saya sangat mendukung dan nanti saya minta bonsai dimasukkan ke website kabupaten bahwa kita juga punya produk bonsai yang tidak kalah hebatnya dengan daerah lain,” ujarnya.
Melalui kegiatan jemur bonsai di lapangan desa Gandarum kali ini Bupati juga berharap kegiatan ini bukan yang pertama tapi terus berlanjut dan akan lebih baik apabila dibuat komunitas yang berbadan hukum sehingga Pemkab akan lebih mudah membantu.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan,Mukhtaruddin Ashraff Abu dalam kesempatan tersebut juga mengakui keunikan dari tanaman bonsai ini.
“Setelah saya melihat secara langsung disini , ternyata bonsai benar-benar cantik dan lucu. Bonsai sesuatu yang unik, luar biasa dan tidak semua orang bisa menanam bonsai,” tutur Ashraff.
Ashraff mengatakan setelah kegiatan ini pihaknya akan meninjau lokasi penanaman bonsai dan ia berharap dekranasda bisa memberi bantuan. Selain itu AShraff juga berharap acara seperti ini bisa rutin diadakan.
“Kepada panitia jemur bonsai, mungkin ini pertama kali di kabupaten Pekalongan, tapi jangan jadikan ini pertama dan terakhir. kita harus jadikan ini sebagai permulaan. Dan mudah-mudahan tiap tahun kita buat acara seperti ini. Saya sangat dukung penuh,” ucapnya.
Ditambahkan, untuk meramaikan kegiatan semacam ini pihaknya akan mengundang komunitas bonsai dari luar kabupaten Pekalongan untuk bergabung. Karena menurutnya dengan acara seperti ini bisa memperkenalkan kabupaten Pekalongan khususnya Kajen kepada masyarakat secara luas. Dan Ashraff pun berharap bonsai menjadi satu icon kecamatan Kajen.
“Mudah-mudahan acara ini sukses dan diadakan tiap tahun di Kajen. Dan di kecamatan lain juga bisa diadakan,” pungkas Ashraff.
Sementara itu Ketua Panitia Jemur Bonsai Kabupaten Pekalongan, Saefudin, dalam laporannya mengatakan pihaknya sebagai salah satu kelompok bonsai di kabupaten Pekalongan dengan nama Bonsai Rumah Kita (Borkit), ingin menyatukan semua komunitas bonsai yang ada di kabupaten Pekalongan.
“Borkit mewakili semua komunitas di kabupaten Pekalongan ,kurang lebih ada 15 komunitas bonsai, sementara ini masih berjalan sendiri-sendiri sehingga kami dengan teman-teman berinisiatif dengan gebyar jemur bonsai ini, ingin menyatukan semua komunitas bonsai yang ada di kabupaten Pekalongan sehingga nanti perbonsaian di kabupaten Pekalongan semakin maju dan baik sehingga bisa mengangkat kabupaten Pekalongan,” terang Saefudin.
Dilaporkan juga peserta jemur bonsai di Gandarum sampai hari ini kurang lebih 450 pohon dari 20 komunitas bonsai s- kabupaten Pekalongan Batang dan Pemalang. Bonsai meliputi penanam ,pembuat pot dan pembuat pupuk. Kegiatan jemur bonsai dilaksanakan dari tanggal 10 sampai dengan 15 januari 2022
“Setelah kegiatan jemur bonsai, berikutnya akan meningkat menuju ke pameran, baik provinsi maupun tingkat nasional,” imbuhnya.
Kegiatan jemur Bonsai Kabupaten Pekalongan di lapangan desa Gandarum dihadiri pula Plt. Asisten ekonomi dan pembangunan Drs.Ali Riza M.Si, Camat beserta muspika Kajen, danramil, kapolsek Kajen, Kades Gandarum, anggota Bapera, Lindu Aji, ibu-ibu PKK dan Pertiwi Bapera, Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang serta kelompok bonsai se-kabupaten Pekalongan.