Bau Tak Sedap Proyek JUT Desa Tengeng Kulon Mulai Menyebar

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.

PEKALONGAN, JATENG – Bau tak sedap dari proyek Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Tengeng Kulon, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terus tercium dan menyebar kemana-mana.

Kepala Urusan Umum dan Perencanaan Desa Tengeng Kulon, Edwin Purnomo mengungkapkan proyek JUT dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor.

“Tidak hanya dikerjakan oleh pihak ketiga, belanja materialnya juga diikutkan sertakan sekalian,” katanya Rabu (19/1/2022).

Edwin menjelaskan tidak adanya tenaga ahli dan ketersediaan material di Desa Tengeng Kulon menjadi alasan proyek akhirnya diserahkan ke pihak ketiga.

Ia menyebut, tidak ada toko material terdekat, kalupun ada tokonya kecil dan berada di luar desa.

“Terkait hal ini Pak Kades tahu semuanya,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, pengerjaan JUT dengan volume 900 meter persegi serta menghabiskan anggaran sebesar Rp 100 juta sudah melalui penawaran.

“Mereka (kontraktor-Red) ada penawaranya,” dalihnya.

Edwin juga mengakui kalau aspal JUT banyak tumbuh rumput padahal sudah tiga kali disemprot.

“Itu kelemahanya padahal spesifikasinya sudah burda (aspal dua lapis) dan sand sheet,” bebernya.

Terpisah, Camat Siwalan, Siswanto yang dihubungi SorotNews menuturkan, pada dasarnya prinsip pekerjaan yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) diusahakan swakelola serta memanfaatkan potensi setempat.

“Untuk pekerjaan pengaspalan di Kecamatan Siwalan tidak ada tenaga ahlinya. Biasanya menggunakan tenaga ahli dari luar wilayah,” terangnya.

Ia menambahkan, bila material dan tenaga tersedia di desa maka harus menggunakan sumber daya setempat.

Namun bila tidak tersedia, maka dapat pengadaan material dan tenaga ahlinya bisa dari luar.

“Sebetulnya tidak ada ketentuan detail seperti ini, namun akan lebih baik dari yang terdekat,” paparnya.

Sementara itu Kepala Desa Tengang Kulon, Rasijo, tidak merespon permintaan konfirmasi yang diajukan SorotNews melalui chat What’s app. Pesan yang masuk hanya dibaca saja sampai berita ini naik tayang.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek JUT di Desa Tengeng Kulon terjadi banyak kejanggalan mulai dari kualitas pekerjaan hingga proses administrasinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *