Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
PURUK CAHU, KALTENG – Pemerintah Kelurahan Muara Tuhup, melakukan aksi pemasangan portal di penyeberangan ferry agar tidak dilewati mobilitas yang melebihi kapasitas dengan berat 5 ton.
Hal itu dikarenakan keadaan jalan sekarang banyak yang rusak dan berlubang, bisa membuat masyarakat pengguna jalan merasa kesulitan melewati jalan itu.
Camat Laung Tuhup Supriadi Usup, mengatakan bahwa, pemasangan portal ini merupakan keinginan seluruh warganya karena kondisi Jalan Gajah Mada dari dan menuju arah lokasi feri penyeberangan di Kelurahan Muara Tuhup dalam kondisi rusak.
“Memang kondisi Jalan Gajah Mada dari arah ibu kota Kabupaten sampai menuju Kelurahan Muara Tuhup saat ini kondisinya mengalami penurunan kualitas, banyak yang berlobang sejak dua tahun terakhir,” kata Supriadi Usup saat dihubungi, Rabu (17/1/2022).
Mengingat kondisi jalan muara tuhup muara laung dan juga jalan gajah mada muara laung ke arah simpang arah puruk cahu sudah mengalami penurunan kualitas.
“Sudah banyak mengalami kerusakan ada beberapa yang berlubang, disamping memang 2 tahun terakhir ini cuaca dengan intensitas curah hujan yang cukup relatif tinggi,” ungkapnya.
Mengingat, mobilitas kendaraan barang maupun orang relatif lebih tinggi dibandingkan ke daerah kecamatan yang lain.
“Maka dari itu sebagai upaya kami membuat atau memasang portal dengan harapan bisa membatasi tonase atau muatan yang berlebih dari kapasitas jalan karena kelas jalan gajah mada ini kelas III C tonase cuman 5 ton,” katanya.
“Kami dari pihak pemerintah Kecamatan Laung Tuhup, pemerintah Kelurahan Muara Laung 1 dan pemerintah kelurahan Muara Tuhup menghimbau agar kepada semua pihak khususnya pengguna jalan ini agar sama-sama memperhatikan dan menjaga serta merawat jalan ini, dan seterusnya,” jelas camat laung tuhup Supriadi Usup