Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2022 dan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), PWI Kota Pekalongan gelar bakti sosial, Jum’at (11/01/2022) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu Kota Pekalongan, dan Kampung Baru Tirto Kota Pekalongan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE, Ketua DPRD Kota Pekalongan Mohamad Azmi Basyir, ST, M.Sc, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, serta pengurus PWI Kota Pekalongan dan wartawan se-Kota Pekalongan.
Ketua PWI Kota Pekalongan, Trias Purwadi, melalui Ketua Panitia, Riyanto mengatakan bahwa sebanyak 70 paket sembako telah disiapkan oleh pengurus PWI Kota Pekalongan untuk disalurkan kepada para pemulung di TPA Degayu serta korban bencana banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Barat. Selain sembako yang disiapkan, ada juga puluhan paket yang telah disiapkan oleh para mitra, sehingga total ada sekitar 200 paket lebih.
“Harapannya dengan baksos ini bisa sedikit membantu para pemulung, meskipun hanya paket kecil yang mampu kami berikan kepada mereka,” kata Riyanto.
Walikota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, SE yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kegitan. Menurutnya bahwa momentum peringatan ulang tahun tidak melulu harus dilakukan secara hura-hura. Akan tetapi dengan kegiatan sosial, sehingga masyarakat bisa turut merasakan kebahagiaannya.
“Ini yang benar, dan ini yang patut dicontoh, bahwa kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun tidak harus dilakukan secara hura-hura. akan tetapi dengan hal semacam ini, bhakti sosial kepada para pemulung, para korban banjir. Harapannya bisa sedikit meringankan beban mereka. Meskipun hal tersebut kecil, tapi saya rasa itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Walikota yang akrab disapa Aaf itu pun berpesan kepada para pemulung yang turut mengais riski ditumpukan sampah di TPA Degayu agar senantiasa mematuhi intruksi para petugas dari Dinas Lingkungan Hidup. Jangan sampai membahayakan diri, dan membahayakan kesehatan.
“Saya berpesan patuhi petugas DLH, jangan dekat-dekat dengan alat berat. Sebab itu bisa membahayakan nyawa.” kata Aaf.