Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan gelar Sarasehan Hari Pers Nasional 2022 dengan tema menghadapi tantangan dan menangkap peluang ditengah pandemi cofid 19, Jum’at (11/02/2022) di Kantor Baru PWI Kota Pekalongan, Jl. Bahagia. Kegiatan tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional 2022 sekaligus Hari Ulang Tahun berdirinya PWI Kota Pekalongan.
Acara tersebut dihadiri Forkompinda lengkap, yakni Walikota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, SE, Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin, STP, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Muhamad Azmi Basyir, ST., M.Sc, Dandim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi. Selain Forkompinda, hadir juga Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Rumingsih, SE., M.Si beserta jajaran OPD terkait, Perhotelan, Perbankan dan para wartawan yang bertugas di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Forkompinda dengan diinisiasi oleh Walikota Pekalongan memberikan kejutan kue tart kepada pengurus PWI. Sontak para wartawan yang hadir pun merasa gembira adanya kejutan tersebut.
Usai pemberian kejutan dan sedikit penyampaian sambutan dari Walikota dan Forkompinda, acara dilanjutkan dengan Penandatanganan prasasti, Peninjauan ruangan kantor PWI dan ditutup dengan sarasehan Hari Pers Nasional 2022 dengan mengangkat tema Menghadapi Tantangan dan Menangkap Peluang ditengah Situasi Pandemi Covid-19 dengan pemateri Segenap Forkompinda dengan Moderator H Lutfi wartawan Info Seputar Pekalongan (ISP).
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf mengatakan melalui peresmian kantor PWI ini kedepan kinerja pewarta di Kota Pekalongan semakin profesional, berintegritas, bermarwah dan bermartabat.
“Pers memiliki peran yang sangat penting dalam membangun Daerah dan Negara, karena menurut kami, jika pers maju maka daerah akan maju,” kata Aaf.
Walikota menambahkan peran media massa dalam kehidupan sosial terutama masyarakat modern meiliki arti penting yang tidak hanya sekedar tempat informasi tetapi juga partner komunikasi yang interaktif.
“Peran media dalam kehidupan sosial bukan hanya sekadar sarana pelepas ketegangan atau hiburan, melainkan sarana informasi yang disajikan mampu memiliki peran yang signifikan dalam proses sosial,” tutur Aaf.
Dia berpesan, seluruh anggota PWI Kota Pekalongan hendaknya dapat meluruskan berita hoax atau berita bohong yang timbul di tengah masyarakat.
“Sebaiknya berita hoax dapat ditangkis oleh PWI agar tidak menimbulkan kerusakan tatanan dalam mencapai cita-cita daerah dan bangsa,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Kota Pekalongan, Trias Purwadi yang merupakan wartawan Suara Merdeka, menyampaikan, Segenap Pengurus dan anggota PWI Kota Pekalongan sangat berterimakasih kepada Forkompinda Kota Pekalongan yang telah sepenuh hati mensukseskan peresmian markas PWI Kota Pekalongan, kegiatan ini juga sebagai sarana mempererat kerjasama dan saling mengenal antar Pengurus dan anggota PWI.
“Kami yang bertugas di Kota Pekalongan ini dari berbagai media, Baik Media Cetak seperti Harian Suara Merdeka, Radar Pekalongan, terus media online seperti rri.co.id, ISP, Sorot News, media elektronik LPPL Radio Kota Batik, Radio BSP, LPPL RRI Semarang, LPPL Radio Kota Santri, Radio POP FM Pekalongan, Batik TV, RKS TV, Kompas TV dan Antara TV,” terangnya.
Harapannya dengan saling mengenal, OPD atau Instansi yang diliput tidak takut lagi dengan wartawan, tidak antipati dengan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia, Kota Pekalongan.