Laporan wartawan sorotnews.co.id : Aziz.
PEKALONGAN, JATENG – Aparat Kepolisian dari Polres Pekalongan melakukan penambalan dengan cara pengecoran di sejumlah ruas jalan berlubang di depan Pasar Bojong Kab. Pekalongan. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengendara kendaraan bermotor , khususnya roda dua. Hal itu disampaikan Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., saat memimpin langsung kegiatan penambalan jalan berlubang.
“Tadi kami melakukan penambalan dengan sistem cor jalanan di jalan raya depan Pasar Bojong. Mengingat daerah tersebut cukup berbahaya karena banyak lubang di jalan. Sehingga kami punya inisiatif menambalnya. Semoga bermanfaat dan bisa menghindari terjadinyaa kecelakaan akibat jalan berlubang,” kata AKBP Arief, Selasa (15/2/2022)
Pengurugan jalan dengan cara dicor itu memang berfungsi menutup lubang jalan sementara waktu. Tetapi paling tidak, bisa meminimalisir terjadinya pengendara terperosok atau jatuh akibat kerusakan jalan.
Menurutnya, yang dilakukan pihaknya merupakan hal kecil dan mungkin kurang maksimal. Akan tetapi, manfaatnya sangat besar. Karena bisa mengurangi resiko kecelakaan, dan minimal masyarakat mengetahui di situ ada jalan yang berlubang telah diperbaiki,” kata Kapolres.
“Mungkin ini kurang maksimal. Namun, kami bekerja keras demi membantu masyarakat agar tidak ada lagi yang terjatuh akibat lubang di jalanan. Terutama di wilayah Kab. Pekalongan,” lanjut dia.
AKBP Arief pun meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara, “apalagi saat cuaca hujan. Karena jalanan licin dan kadang lubang jalan juga tidak terlihat karena adanya genangan air, dan ini sangat berbahaya sekali,” ujarnya.
Tak sampai disitu saja, orang nomor satu di Polres Pekalongan ini pun sudah memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kab. Pekalongan untuk memasang rambu-rambu di titik-titik rawan kecelakaan. Sehingga nantinya angka kecelakaan tersebut dapat kita minimalisir.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Munawwarah, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personelnya untuk menyisir dan mendatakan jalan berlubang, yang nantinya akan dilakukan penambalan sementara hingga lubang jalan tidak terlihat dan mudah dilalui pengendara.
Adapun kerusakan jalan tersebut disebabkan curah hujan, sehingga menggerus aspal. Ditambah dilintasi beban overload, ini yang membuat tiap hari bertambah parah.
“Perbaikan jalan berlobang dengan cara tambal sulam akan terus dilakukan hingga perbaikan permanen sudah bisa dilakukan, agar tidak terjadi kecelakaan lalulintas,” jelasnya.