Jadi Bapak Angkat, Gubernur Sultra Gandeng Istri Prajurit Bangun Sultra

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.

KENDARI, SULTRA – Tidak hanya Inspiratif, upaya menggandeng dan bekerjasama dengan para istri Prajurit TNI AD yaitu Persatuan Istri Prajurit) Kartika Candra Kirana (Persit KCK) Koorcab Rem 143, dalam turut serta mempercepat program pembangunan kesejahteraan masyarakat di Bumi Anoa merupakan salah satu strategi yang efektif.

Hal ini dikatakan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam rilisnya, Kendari, Sultra, Jumat (18/02/2022).

Diungkapkan Rusmin, dalam acara pertemuan yang dihadiri pejabat Korem 143/HO, Pemprov Sultra dan Himpunan Pengusaha Muda Indonsia (HIPMI) Sultra di Aula Sudirman Makorem 143/HO tidak hanya sebagai ajang silaturahmi namun juga menyusun rencana strategis untuk akselerasi pembangunan di Sultra.

“Sekaligus juga dalam acara itu, selaku Gubernur Sultra, Bapak Ali Mazi dikukuhkan oleh Ketua Persit Koorcab Rem 143 (Ny Ariani Yufti Senjaya) dan Danrem 143/Halu Oleo (Brigjen TNI Yufti Senjaya sebagai Bapak Angkat Persit dan Keluarga Besar Korem,” ujar Rusmin.

“Setahu kami, mungkin ini yang pertama kali ada, dimana seorang Kepala Daerah yang bekerjasama dan membangun program yang menggandeng Istri Prajurit, untuk berpartisipasi aktif dalam mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat, khususnya Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Acara yang berlangsung secara sederhana dan menerapkan protokol kwsehatan itu disaksikan secara virtual ke seluruh jajaran Korem 143/HO yang berada di jaziarah Konawe, Kolaka, Buton, Muna dan Buton Utara (Butur).

“Tidak hanya Inspiratif, upaya menggandeng dan bekerjasama dengan para istri Prajurit TNI AD dalam mempercepat program pembangunan kesejahteraan masyarakat di Bumi Anoa merupakan salah satu strategi yang efektif,” ujar Rusmin.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143, Ny Ariani Yufti Senjaya sampaikan rasa senang dan bangganya karena organisasi yang dipimpinnya mendapat kesempatan dan dukungan dalam membantu pemerintah, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Persit KCK Koorcab Rem 143 untuk turut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat Sultra. Selain itu juga atas nama Istri Prajurit, memgucapkan terima kasih karena Pak Gubernur akan memfasilitasi kegiatan untuk mensejahterakan keluarga Prajurit,” ujar Ibu tiga anak yang akrab dipanggil Teh Arin itu.

Teh atau Teteh merupakan panggilan masyarakat Sunda atau Jawa Barat yang artinya sama dengan kakak perempuan.

“Kami juga berterima kasih, karena nanti hasil keterampilan Ibu Persit, makanan maupun kerajinanan tenun dan lain sebagainya untuk dijadikan sebagai souvernir khas Pemprov Sultra,” ujar Arin.

Ini tentu, lanjutnya, bukan saja sekedar menyediakan souvenir tapi juga dapat menggerakan kemandirian usaha Ibu-ibu Persit.

“Kehormatan dan penghargaan serta kepercayaan itu, tentu amanah yang luar biasa dan akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tandas Arin.

Dihadapan forum, secara garis besar Arin jelaskan bahwa selain meningkatkan kesejahteraan keluarga besar TNI AD di wilayah Sultra tapi juga dapat meningkatan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat di tengah Pandemi COVID -19.

Sementara itu, Ali Mazi ungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dan terharu serta bangga, karena dengan pengukuhan itu dirinya menjadi keluarga besar TNI AD, khususnya yang ada di Sultra.

“Selaku Bapak Angkat Persit dan Keluarga Besar Korem 143/HO, saya akan terus mendukung serta menjaga merawat, membesarkan dan membimbing setiap gerak langkah maju setiap anggota Persit KCK Koorcabrem 143 dan Keluarga Besar TNI AD di Sultra dalam melaksanakan tugas-tugas pengabdiannya kepada bangsa dan negara,” sambungnya

Ali Mazi juga berharap agar kegiatan-kegiatan yang ada di Persit bisa dikembangkan dan bekerja sama dengan pemerintah, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, ada Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dians Pendidikan dan Kebudayaan termasuk HIPMI Sultra dan Bank Sultra.

“Ibu-Ibu Persit merupakan sosok yang kuat dan tabah, mereka sering ditinggalkan oleh suaminya untuk berangkat tugas operasi dan ini salah satu yang jadi pertimbangan saya,” tandas Ayah dari 4 anak itu.

Masih ditempat sama, Danrem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya juga katakan rasa bangga dan berterima kasih atas dukungan Gubernur Sultra dalam membantu berbagai kegiatan Korem 143/HO.

“Termasuk seperti hari ini, berkenan menjadi Bapak Angkat Persit dan KBT Korem 143/HO,” ujar Yufti

“Terkait dikukuhnya Gubernur Sultra jadi Bapak Angkat, selain bisa membimbing dan memotivasi anggota, tapi juga dapat lebih optimal dalam mendukung berbagai program Pemerintah,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *