Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
KUPANG, NTT – Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang melaksanakan kunjungan kerja ke Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Jl. Adi Sucipto No.147, Oesapa, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kemarin.
Kedatangan Kepala SPKKL Kupang Mayor Bakamla Yeanry M. Olang, S.Kom., M.M., disambut hangat oleh Dekan FPIK Umbu P. L. Dawa., S Pi, M.Sc, Wakil Dekan 1 Wilson L. Tisera., S Pi, M.Si., Ph.D, Wakil Dekan 3 Yunialdi H. Teffu., S Pi., M.Si, beserta jajaran di FPIK.
Mayor Bakamla Yeanry M. Olang mengatakan kunjungan ini dilaksanakan untuk bersilaturahmi sekaligus perkenalan diri sebagai Kepala SPKKL Kupang yang mewadahi wilayah NTT.
Dalam kunjungan tersebut Mayor Bakamla Yenary M. Olang menyampaikan tugas pokok dan fungsi SPKKL Kupang. Dijelaskan bahwa SPKKL Kupang bertugas melaksanakan pemantauan aktivitas di wilayah perairan Indonesia dan wilayah Yuridiksi Indonesia terkhusus yang berada di Nusa Tenggara Timur guna mendukung keamanan dan keselamatan laut.
Sedangkan fungsi dari SPKKL Kupang adalah penyusunan rencana dan program pemantauan aktivitas di wilayah perairan Indonesia serta pelaksanaan penyiapan data dan informasi sistem peringatan dini.
Lebih lanjut, Mayor Bakamla Yeanry membeberkan rencana program kerja SPKKL Kupang dalam waktu dekat ini. Ia pun mengatakan, program kerja tersebut adalah pembentukan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bakamla.
Adapun tugas Rapala nantinya adalah membantu melaksanakan pengawasan terhadap keamanan laut, membantu melaksanakan tugas keselamatan laut dan membantu melaksanakan tugas perlindungan lingkungan laut.
“Dan dalam menjalankan tugasnya Rapala Bakamla dibawah koordinasi Bakamla RI,” pungkasnya.
Dekan FPIK Umbu P. L. Dawa mengatakan menyambut baik atas rencana kerja SPKKL Kupang dalam pembentukan Rapala Bakamla ini. Terlebih nantinya, akademisi maupun mahasiswanya boleh dilibatkan dalam kegiatan di lapangan seperti di daerah pesisir sehingga dapat membantu dalam mengedukasi masyarakat pesisir di Kota Kupang hingga di wilayah NTT.
“Besar harapan silahturahmi tidak berhenti dalam pertemuan ini saja, namun dapat diwadahi adanya perjanjian kerjasama antara Bakamla dan UKAW sehingga terdokumentasi dengan baik,” ujar Dekan FPIK Umbu.