Danramil Kawunganten Sambut Kunker Wagub Jateng di Desa Bojong Cilacap

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sty/red.

CILACAP, JATENG – Danramil 09 Kawunganten Kapten Cpm Agus Santoso bersama Forkopimcam Kawunganten menyambut kunjungan kerja (kunker) Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah KH. Taj Yasin Maimoen dalam rangka kegiatan Peninjauan Pelaksanaan Bantuan Bedah Rumah Dan Tempat Ibadah yang berlokasi di Dusun Mekarsari RT. 03 RW. 05 Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Rabu (2/3/2022).

Turut hadir dalam rombongan Wakil Gubernur Jawa Tengah KH. Taj Yasin Maimoen, Wakil Bupati Cilacap Samsul Auliya Rahman, S. STP. MM dan Biro Kesra Provinsi Jateng Agung. Kegiatan dihadiri Camat Kawunganten Muji Utomo AP. MM, Danramil 09/Kawunganten Kapten CPM Agus Santoso dan Kapolsek Kawunganten AKP Ady. S, Kepala Desa Bojong H. Ahmad Masruri Sundaryo, Kepala Desa Rawajaya Martoyo, penerima bantuan dan segenap anggota Santri Gayeng.

Camat Kawunganten Muji Utomo AP. MM atas nama Pemerintah Kecamatan mengucapkan selamat datang dan ungkapan rasa bahagia atas kunjungan orang nomor di di Jawa Tengah tersebut di wilayahnya.

“Atas nama Pemerintah Kecamatan Kawunganten dan masyarakat saya mengucapkan banyak terimakasih, Ini sebuah kehormatan bagi kami karena Wakil Gubernur Jawa Tengah bisa hadir ditengah-tengah kita semua,” ucap Muji Utomo.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan bedah rumah dan tempat ibadah di Desa Bojong.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan berupa CSR dan kami berharap semoga kedepan bantuan tersebut tetap ada dan bisa membawa keberkahan. Mudah-mudahan kedepan tetap barokah, “pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Wagub Jateng KH. Taj Yasin Maimoen yang sekaligus sebagai Panglima Santri Gayeng Nusantara dalam sambutannya menjelaskan terkait adanya program pendampingan Desa yang dilakukan oleh SKPD (OPD) di jajarannya yaitu berupa Program 1 SKPD 1 Desa.

“Hal tersebut dirasa sangat membantu dalam pengentasan kemiskinan dengan melihat potensi apa yang ada di desa untuk kita kembangkan dan kita bangun,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pendampingan desa bertujuan untuk melihat potensi apa yang bisa kita bangun dan apa saja yang bisa kita data, salah satunya pendataan keluarga penerima manfaat sehingga kedepannya tidak ada permasalahan dalam penyaluran bantuan. Hari ini kita melaksanakan peninjauan berupa bantuan bedah rumah dan tempat ibadah dari pabrik roko Suku Kudus masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 20.000.000,-.

“Mewakili Santri Gayeng Nusantara saya mengucapkan terimakasih kepada Camat dan Kades atas bantu tenaganya karena bantuan yang diberikan tidak seberapa, tapi yang terpenting adalah semangat gotong royongnya,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *