Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sty/Tim.
CILACAP, JATENG – Menindaklanjuti adanya akses jalan desa yang terputus akibat tergerus arus sungai, Babinsa Koramil 11/Sidareja Serda Aris laksanakan Kerja Bakti Pembangunan jembatan gantung di Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja, Kamis (3/3/2022), agar warga tidak terisolir dan bisa pergi ke luar desa.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Karanggedang Saryo, Kadus Sunarno, Babinsa Karanggedang Serda Aris Kurohman dan warga masyarakat dari Desa Karanggedang dan Desa Karanggitung.
Dijelaskan Babinsa Serda Kurohman bahwa hanyutnya jembatan yang menghubungkan dua desa yaitu Desa Karanggedang dan Desa Karanggitung diakibatkan oleh arus air yang sangat deras sehingga akses jalan terputus.
“Untuk mengatasi masalah ini kami sudah berkordinasi dengan kepala desa dan warga masyarakat kedua desa yaitu Desa Karanggedang dan Desa Karanggitung untuk segera membuat jembatan gantung secara swadaya,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, kerja bakti pembuatan jembatan gantung secara gotong royong oleh warga setempat menjadi cermin bahwa nilai nilai gotong royong masih terjaga dengan baik di wilayah ini.
“Bagi kami ini merupakan bentuk kemanunggalan antara TNI dan Rakyat ,saya senang masyarakat masih kompak dan semangat untuk bergotong royong, inilah jati diri bangsa Indonesia yang sebenarnya manunggal bersama TNI mengatasi permasalah yang ada di masyarakat, ” imbuh Serda Aris Kurohman.
Sementara itu Kepala Desa Karanggedang Saryo sangat mengapresiasi langkah Babinsa dalam membantu mengatasi lumpuhnya akses jalan di desanya.
“Jembatan gantung ini sangat penting sekali untuk masyarakat kami yang sehari hari beraktifitas di pertanian dan perkebunan apalagi saat ini sudah memasuki masa panen. Saya sangat berterima kasih kepada Babinsa yg sudah memberikan motivasi kepada masyarakat Karena dengan kehadiran TNI membuat masyarakat lebih semangat dan kompak dalam bekerja,” tutur Saryo.