Satlantas Polres Pekalongan Apresiasi SMAN 1 Kajen Terapkan Sistem Green Parkir Area

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra.

PEKALONGAN, JATENG – Satlantas Polres Pekalongan mengapresiasi atas apa yang dilakukan SMA Negeri 1 Kajen yang menerapkan sistem Green Parkir Area dimana di dalam sekolah itu disediakan parkiran khusus siswa yang telah memiliki SIM dan menggunakan perlengkapan berkendara sesuai ketentuan

Bacaan Lainnya

“Kami sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Kajen yang telah menyediakan ruang parkir kendaraan hanya untuk pelajar yang telah mengantongi surat izin mengemudi (SIM). Pihaknya pun mendorong sekolah-sekolah yang lain bisa mencontohnya,” ucap Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah, S.H., S.I.K., M.H., Jum’at (11/3/2022)

AKP Ara menilai, pelajar SMA yang tidak memiliki SIM rata-rata karena faktor belum cukup umur yakni 17 tahun. Menurutnya, pelajar di bawah 17 tahun belum matang secara mental maupun fisik dalam hal menguasai kendaraan bermotor di jalan.

“Selain orang tua, peran Kepala sekolah dan guru sangat dibutuhkan untuk mencegah pelajar menggunaka kendaraan bermotor sebelum waktunya. Kami meminta agar sekolah mulai membatasi pemanfaatan ruang parkir. Jika mendapati pelajar yang tak memenuhi syarat berlalu lintas, jangan diberi ruang parkir,” jelasnya.

AKP Ara pun berharap para orang tua juga tidak buru-buru dalam memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang masih berusia di bawah 17 tahun. Dia menyebut para orang tua maupun sekolah bisa mengarahkan anak-anak untuk lebih memilih menggunakan modal transportasi umum.

Lebih lanjut pihaknyapun mengusulkan agar sekolah mulai menerapkan sanksi tegas kepada para peserta didik yang nekat melanggar aturan lalu lintas.

“Perlu ada sanksi dari pihak sekolah untuk diberikan kepada peserta didik yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas. Sekolah bisa menegur dan memberikan peringatan hingga memanggil orang tua siswa, jika kedapatan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan, seperti SIM, STNK, tidak menggunakan helm maupun menggunakan knalpot tidak standart,” kata Kasat Lantas AKP Ara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *