Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sty/Red.
CILACAP, JATENG – Wilayah binaan Koramil 05/Nusawungu, dalam kondisi hujan deras, kerap kali terjadi genangan akibat luapan Kali bodo dan air kiriman dari wilayah lain sehingga menggenangi Jl Sudirman Kecamatan Nusawungu dan sekitarnya.
Seperti halnya yang terjadi pada Jumat (18/3/22) dini hari hingga pagi ini, hujan deras mengakibatkan ai sungai meluap dan membanjiri beberapa wilayah Kecamatan Nusawungu diantaranya desa Nusawungu, desa Kedung Benda, desa Klumprit, desa Banjareja, desa Nusawangkal, desa Karang Sembung dan desa Jetis.
Terkait kondisi ini, Danramil Kapten Inf Agus Sudarso telah memerintahkan ke seluruh Babinsanya untuk memonitor wilayah binaannya masing-masing guna melihat sejauh mana dampak banjir yang terjadi kepada masyarakatnya. Luapan kali bodo salah satunya, kerap kali menggenangi pekarangan dan beberapa perumahan warga dan jalan desa sehingga mengakibatkan terputusnya akses warga untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan terkadang membahayakan.
“Dalam kondisi seperti saat ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan raya Sudirman Nusawungu, maka dari itu Piket Koramil kita perintahkan untuk langsung terjun ke lapangan untuk memastikan situasi dan kondisi warga aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Saat ini dari pantauan Babinsa kami dilapangan, ketinggian air saat ini berkisar antara 10 hingga 60 cm dan itu dapat membahayakan. Melalui Babinsa, kami memastikan kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak meninggalkan rumah agar aman,” tandas Danramil Nusawungu.
Penekana Danramil ditindaklanjuti Piket Koramil dan para Babinsanya. Mereka serentak memonitor perkembangan banjir wilayahnya dan terus berkordinasi dengan aparatur desa apabila ada warga masarakat yang harus di evakuasi dari tempat tinggalnya. .
“Kita berkoordinasi dengan pihak desa supaya di persiapkan tempat untuk warga mengingsi. Hingga saat ini masih aman, belum ada yang mengungsi, jika situasi tidak memungkinkan dan air terus naik, maka harus mengungsi ke titik yang aman yang sudah di tentukan pemerintah desa dan selalu berkordinasi dengan pihak terkait,” kata Sertu Edi, salah satu Babinsa Koramil 05/Nusawungu.