Petasan Meledak, 3 Orang Warga Tegong Maos Kidul Terluka

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sty/Red.

CILACAP, JATENG – Sebanyak 3 orang warga Dusun Tegong, Desa Maos Kidul, Kecamatan Maos, mengalami luka bakar setelah petasan bambu yang mereka buat dan akan dinyalakan saat lebaran nanti, tiba-tiba meledak.

Kejadian terjadi di rumah Masini, warga Jalan Hansip Barat, Dusun Tegong, Desa Maos Kidul RT.02/RW. 01, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Minggu (10/04/22), sekitar pukul 15. 30 waktu setempat.

Mendapat laporan warganya, Babinsa Maos Kidul, Koramil 07 Maos Sertu Sutejo segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna membantu evakuasi korban ke rumah sakit terdekat dan mengumpulkan informasi maupun menganalisa kronologi kejadian yang menimpa warganya.

Beberapa warga yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut antara lain, Guruh (54), Sumarsono (52) dan Taryono yang ketiganya merupakan warga Jalan Hansip Barat, Dusun Tegong, Desa Maos Kidul. Mereka mengatakan, ada 3 korban dalam kejadian tersebut yaitu Jamal, Ikbal dan Helmi yang semuanya adalah warga Dusun Tegong, Maos Kidul.

Menurut keterangan saksi, Guruh (54) menuturkan kronologi kejadian, dimana itu berawal saat Jamal bersama temannya tengah asik membuat selongsong petasan sendiri, yang rencananya petasan akan dinyalakan nanti saat menyambut Lebaran

“Kejadiannya pada hari Minggu tanggal 10 April 2022 sekitar pkl.15. 30 WIB. Saudara Jamal dan Iqbal yang berada di dalam rumah sedang memasang sumbu sebuah petasan yang sudah diisi bahan peledak. Saat memasukan bahan peledak ke dalam bambu dengan ditusuk-tusuk menggunakan obeng, tiba tiba terjadi ledakan dan melukai mereka,” tuturnya.

Akibat ledakan ini, Jamal mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri, dan pendengaran terganggu. Saat ini dirawat di Puskesmas Maos, korban lain yaitu Iqbal, tangan kiri mengalami luka terbakar, jari kelingking tangan kiri putus dan luka bakar di kaki. Saat ini yang bersangkutan sudah dirujuk di RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut. Korban lain yaitu Helmi mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri dan dirawat di Puskesmas Maos,” Jelasnya.

Menanggapi adanya kejadian ledakan yang memakan korban warga binaanya itu, Babinsa Sertu Sutejo yang turut menjenguk korban di rumah sakit menghimbau kepada warga agar tidak melakukan aktifitas berbahaya terlebih berkaitan dengan petasan atau bahan peledak.

“Beruntung para korban masih selamat dan mengalami luka luka saja, ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar berhati hati dan waspada, jangan bermain main dengan petasan karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” harap Babinsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *