Mutiara Pattimura : Setelah Kebun Sayur, Kini Kebun Serai Merah di Pulau Seram

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.

MALTENG, MALUKU – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon melalui Program “Mutiara Pattimura” terus bersinergi dengan berbagai pihak agar selalu bisa hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kerjasama di bidang pertanian dengan Unpatti terus berkelanjutan dan berkembang. Jika di Ambon ada kebun sayur Mutiara Pattimura, maka di Pulau Seram ini ada Kebun Serai Merah. Disini Mutiara Pattimura Kodam bersama Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti) mengajak Mahasiswa/i untuk belajar tentang pengolahan serai merah menjadi minyak atsiri di PT. Seram Atsiri Permai (SAP), Desa Siatele, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

Melalui kerjasama antara Kodam XVI/Pattimura dengan PT. SAP ini, para Mahasiswa diharapkan bisa belajar banyak seputar tanaman yang bernama latin Cymbopogon Nardus L ini, mulai dari pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, petawatan dan pemanenan hingga pengolahan serai merah menjadi minyak Atsiri.

Minyak atsiri dari serai merah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya sebagai antibakteri dan antijamur, mencegah peradangan, meredakan sakit perut dan mual hingga menurunkan kolesterol.

“Dengan manfaat yang sangat banyak tersebut, nantinya hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam budidaya dan pengelolaan serai merah,” ujar Kolonel Arh Hasto Respatyo yang juga menjadi koordinator Program “Mutiara Pattimura”.

Senada dengan apa yang disampaikan Kolonel Hasto, Manager PT SAP Bapak Reymond mengatakan, melalui program “Mutiara Pattimura” PT. SAP dapat memperoleh keuntungan tersendiri. Melalui kerjasama dengan Fakultas Pertanian Unpatti dalam pengembangan komoditas-komoditas pertanian salah satunya yaitu tanaman serai merah tersebut.

Kerjasama ini akan terus berlanjut, sehingga tidak menutup kemungkinan kedepan akan dikembangkan jenis tanaman lain sesuai masukan dari Unpatti. Hal ini juga diharapkan menjadi stimulan dan edukasi bagi masyarakat sekitar untuk turut membudidayakan tanaman ini, yang kemudian hasilnya bisa dijual langsung kepada PT. SAP, maupun diolah sendiri guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Hari ini Kamis (21/04/2022), Dosen Ilmu Tanah Unpatti, Ir. Max Luhukay, M.Si menyerahkan puluhan Mahasiswa Unpatti untuk magang di kebun Serai Merah PT Seram Atsiri Permai dalam naungan Program “Mutiara Pattimura” Kodam XVI/Pattimura.

Hadir dalam acara tersebut Danpos Koramil Wahai, Manajemen PT Seram Atsiri Permai, Pejabat Desa Siatele, Pentani pembudidaya serai merah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *