Bati Bakti TNI Kodim 0703/Cilacap Serma Sutarjo Kelahiran Klaten Tutup Usia

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sty/Red.

CILACAP, JATENG – Bati Bakti TNI Seksi Teritorial Kodim 0703/Cilacap Serma Sutarjo tutup usia. Pria kelahiran Klaten, 02-09-1972 ini
meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 23 April 2022 dikarenakan sakit. Almarhum meninggalkan 1 orang isteri dan 2 orang anak.

Setelah di semayamkan di rumah duka di Perumahan Dinas Kodim 0703/Cilacap, Jln. Perwira RT. 02/01 Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan, Almarhum selanjutnya dikebumikan di TPU Karangsuci, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah.

Almarhum Serma Sutarjo merupakan lulusan Pendidikan Militer Secata pada tahun 1994 dan Secaba Reg tahun 2006. Adapun Jenis Kehormatan Negara diantaranya Satya Lencana (SL) Kesetiaan VIII Tahun, SL Kesetiaan XVI Tahun, SL Kesetiaan XIIV Tahun dan Bintang K.e.p. Nararya. Wujud penghormatan pemerintah, Almarhum dimakamkan secara militer.

Upacara persemayaman dan pemakaman secara militer ini dipimpin langsung Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi, S.I.P. dan diikuti oleh 2 Regu Perwira Kodim 0703/Cilacap, Lanal dan CPM, 1 SST Anggota Kodim 0703/Cilacap, 1 Regu Lanal Cilacap dan 1 Regu Anggota Polres Cilacap. Dan dihadiri Anggota Persit KCK Cabang XVIII, keluarga Almarhum dan para Takziah.

Dalam sambutannya, Dandim Letkol lnf. Andi Afandi, S.l.P atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan duka cita yang sedalam – dalamnya atas meninggalnya Almarhum Serma Sutarjo seraya memanjatkan doa, semoga segala kesalahan, kekhilafan serta dosa almarhum dapat diampuni dan amal baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, hendaknya dapat menerima kepergian almarhum dengan tabah dan ikhlas.

“Kita sebagai umat beragama percaya kepada kekuasaannya, tentu kita benar menyadari kepergian bahwa Almarhum itu sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Pencipta,” Ucapnya.

Demikian halnya saat memimpin upacara militer di TPu Karangsuci, Dandim mengungkapkan bahwa Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas Jasa, Dharma Bakti dan Pengabdian almarhum kepada Negara dan Bangsa semasa hidupnya.

“Kepergian almarhum, sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga umat ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasan-Nya, kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian Almarhum sudah keputusan dan kehendak-Nya,” Ungkap Letkol Inf Andi Afandi.

Dengan kepergian almarhum, kita semua telah kehilangan seorang anak Bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada kesatuan Negara Republik lndonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas Negara yang menjadi tanggung jawabnya.

Tentunya semua yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh dan semangat keikhlasan, sangat bermanfaat untuk di contoh, menjadi suri tauladan bagi kita semua yang masih dalam hidup, guna melanjutkan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Begara.

Disisi lain kami menyadari bahwa Almarhum sebagai manusia biasa, semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealpaan, untuk itu saya mengajak pada hadirin, sudilah kiranya melapangkan dada, untuk memaafkan segala kesalahan Almarhum semasa hidupnya.

Akhirnya, marilah kita semua mendoakan almarhum, semoga kesalahan dan kekhilafan, serta dosa yang ada pada almarhum diampuni, dan arwahnya di terima oleh Tuhan Yang Maha Esa, Amin,” Tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *