Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
MURUNG RAYA, KALTENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Hermon secara virtual menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penyelenggaraan acara puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVI tahun 2022 di aula A kantor Bupati, Jum’at (21/4/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual meeting dan diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, rapat tersebut langsung dipimpin oleh Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Adam Malik.
Adam Malik menjelaskan, pada tanggal 25 April 2022 mendatang, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah akan melaksanakan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVI tahun 2022 yang tidak lain kegiatan ini memiliki sifat acara dari kita untuk kita.
“Kami berharap tentunya oleh karena kegiatan kita bersama dan berkaitan dengan bagaimana kita membangun kualitas otonomi yang baik kedepannya tentunya tidak hadir hanya sebatas ceremonial saja,” tegasnya.
Dirinya menginginkan, pada tahun ini bersama kita lakukan perubahan serta perbaikan melalui momentum kegiatan hari OTDA sehingga menjadi titik komitmen kita bersama untuk menjadikan OTDA yang lebih berkualitas, menjadikan kebijakan desentralisasi dimasa-masa yang akan datang.
“Kami mengingat kembali, acara puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVI tahun 2022 kita akan laksanakan pada tanggal 25 April tersebut kita selenggarakan secara hybrid baik itu secara luring maupun daring dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah, Kita Wujudkan ASN Yang Proaktif dan Berakhlak Dengan Membangun Sinergi Pusat Dan Daerah Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Adam Malik menambahkan, rangkaian-rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada peringatan yang ke 26 berupa sosialisasi dan diseminasi, edaran-edaran dan juga kegiatan podcast yang nanti hasilnya akan disampaikan melalui media-media sosial yang ada di OTDA serta jaringan.
“Pada kesempatan itu kami juga akan mengadakan launching sistem informasi penilaian otonomi daerah yang kita lakukan secara elektronik dan juga launching sistem “Koviotda” yakni sistem Konsultasi Virtual Otda karena sesuai dengan SPBE kita kedepan mendorong Pemda untuk menggunakan pendekatan-pendekatan virtual dan digital dalam kegiatan koordinasi dan konsultasi serta komunikasi lainnya,” ujarnya.