Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
MURUNG RAYA, KALTENG – Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura) Rejikinoor secara resmi menutup kegiatan Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Setingkat SMP Se-Kabupaten Murung Raya yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 26 Mei 2022.
Terlihat antusias penonton maupun suporter dalam menyaksikan laga pertandingan perebutan Juara I, II dan III. Untuk Juara I berhasil diraih oleh Ponpos Nailul Authar, Juara II MTSN 1 Murung Raya C dan Juara III SMP Negeri 2 Tanah Siang, laga itu berlangsung di Stadion Willy M. Yoseph, Kamis (26/5/2022).
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Murung Raya Doni, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Edi Purwoko, Sekretaris Daerah Hermon, Kepala Dinas Kominfo SP Bimo Santoso, Anggota DPRD Murung Raya Ahmad Tafruji dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Trisno mengatakan, pelaksanaan turnamen sepak bola liga pelajar ini merupakan agenda perdana yang digagas oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Murung Raya.
“Dalam rangka melakukan pembinaan terhadap generasi muda yang mencintai olahraga khususnya sepak bola. Turnamen ini merupakan inisiasi dari Ketua Askab PSSI, yang mana telah mengamanahkan kami sebagai pelaksana kegiatan turnamen tingkat pelajar ini,” ujar Trisno.
Sementara, Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor memberikan apresiasi kepada semua panitia penyelenggara, atas terlaksananya kegiatan turnamen sepak bola ini sehingga berjalan lancar.
“Bila memungkinkan tahun depan maka turnamen sepak bola setingkat SMP seperti ini akan digelar kembali dengan hadiah yang lebih besar lagi,” kata Rejikinoor, yang juga merupakan sebagai Ketua Umum Askab PSSI Murung Raya itu.
Rejikinoor mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak sekolah yang telah mendukung pelaksanaan turnamen tersebut.
“Ajang turnamen sepak bola ini dalam rangka mencari bibit anak muda khususnya pencinta olahraga. Sehingga, kedepannya kita harapkan anak-anak ini mampu tampil mengikuti kejuaraan sepak bola tingkat provinsi, nasional hingga internasional,” ungkapnya.
Rejikinoor juga berharap, dengan adanya kompetisi ini muncul atlet potensial dan bisa memberikan energi positif untuk anak-anak muda untuk lebih giat berolahraga. Sehingga dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan. Bahkan, upaya untuk menghindari dari kegiatan yang negatif.