Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sty/Red.
CILACAP, JATENG – Kampung Pancasila di Desa Salebu Kecamatan Majenang dicanangkan, Selasa (31/5/22). Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap yang juga merupakan anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Banyumas dan Cilacap, Hj. Teti Rohatiningsih, S.Sos. bersama perwakilan Forkopimda Kabupaten Cilacap di Balai Desa Salebu.
Kegiatan ini dihadiri Dandim 0703/Cilacap yang dalam hal ini diwakili Pasiter Kapten Inf Saidin, Forkopincam Majenang diantaranya Camat Drs. Iskandar Zulkarnaen, S.STP., M.Si., Danramil Kapten Inf Kadisan, Kapolsek AKP Erna Tri Hastuti, Ormas Pemuda, Para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemerintahan Desa Salebu.
Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Salebu ini merupakan pencanangan yang terakhir dari 24 desa perwakilan dari 24 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Cilacap.
Adapun tujuan dicanangkannya Kampung Pancasila itu sendiri adalah untuk memantapkan kerukunan antar umat beragama, serta menanamkan nilai patriotisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa, memberikan pemahaman kepada seluruh warga agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam bingkai NKRI, serta melestarikan dan menerapkan nilai nilai luhur Pancasila didalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dikatakan Pasiter Kapten Inf Saidin dihadapan seluruh hadirin yang hadir. Dia juga menjelaskan bahwa Satuan TNI saat ini telah melaksanakan pencanangan Kampung Pancasila di seluruh pelosok Nusantara. Hal ini didasari atas degradasi atau menurunnya nilai nilai patriotisme, cinta tanah air, sikap toleransi gotongroyong dan nilai nilai lainnya yang yang terkandung dalam Pancasila.
“Ini adalah tugas kita bersama. Setelah dicanangkan Kampung Pancasila, didalamnya agar dilanjutkan baik mengenai sikap toleransi antar umat beragama, sikap hormat menghormati, gotongroyong, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap kuat,” Jelasnya.
“Dan saya berpesan kepada Korwilbidik agar tanamkan wawasan kebangsaan kepada anak didiknya, tanamkan nilai patriotisme dan cinta tanah air,” Pesannya.
Apa yang disampaikan Pasiter dipertegas kembali oleh Hj. Teti Rohatiningsih. Menurut Teti, dunia pendidikan baik Korwilbidik dari SMP, SD hingga PAUD agar kembali tanamkan nilai nilai luhur Pancasila, tidak hanya menghafal namun diharapkan aksi dilapangan harus ditanamkan.
Dalam menghadapi arus globalisasi yang luar biasa seperti saat ini, Teti berharap, anak anak kita masih memiliki karakter budaya cinta tanah air. Dengan suri tauladan dari orang tua, guru dan lingkungan diharapkan narasinya sama dalam membangun negeri dan menghargai jasa para pahlawan bangsa.
“Juga kepada para Kades, Camat, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, edukasi nak anak kita dari hal hal yang kecil seperti solidaritas, saling hormat menghormati, toleransi dan lainnya karena negara kita ini berjalan berkat kegotongroyongan. Tanpa ada kesatuan dari semua elemen bangsa, tidak mungkin negara ini akan berkelanjutan,” Tegasnya.
Keprihatinan kita, Covid-19 selama 2 tahun lebih, membuat anak anak belajar secara daring, satu sisi kita beradaptasi dengan media sosial, tetapi tidak ada filter yang luar biasa, kalau bapak ibunya, bapak ibu gurunya tidak memberikan edukasi secara masif di bagian pendidikan baik formal maupun non formal.
Ini yang kadang kadang membuat desintegrasi bangsa kita semakin hari semakin meluas. Mudah mudahan dengan pencanangan Kampung Pancasila di masing masing desa di semua Kabupaten Cilacap, keberagaman, kegotongroyongan, sikap saling mengisi, saling menghargai satu dengan yang lain bisa tercipta dengan sendirinya.
Mari kita ciptakan dari hal hal yang kecil ini agar menjadi besar, mari kita hormati satu dengan yang lain agar ukuwah diantara kita bisa terwujud sebagai bangsa yang berdaulat, bangsa yang bersatu, bangsa yang bergotongroyong dari pusat hingga daerah,” Tandasnya.
Dalam kegiatan pencanangan Kampung Pancasila ini, juga diwarnai dengan kegiatan vaksinasi sebagai aksi bahwa Majenang Tuntas Vaksin serta pengundian doorprize bagi para peserta vaksin dengan puluhan hadiah. Kegiatan ini semakin meriah ketika masyarakat dihibur dengan pertunjukan tarian Seni Kuda Lumping.