Kepala Pusjianstralitbang TNI : “Penyiapan Komando Pengendalian Operasi TNI Dukung Strategi Pertahanan Negara”

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.

JAKARTA – Penyiapan Komando Pengendalian Operasi TNI sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai oleh perkembangan teknologi industri 4.0, sehingga modernisasi Alutsista TNI harus juga menyentuh pada aspek pemanfaatan ruang siber dan implementasi teknologi informasi di lingkungan TNI yang didukung oleh kesiapan sumber daya wilayah di pulau-pulau besar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusjianstralitbang TNI, Mayjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P. dalam sambutannya yang dibacakan Waka Pusjianstralitbang TNI Marsma TNI Hendro Arief H, S.Sos., M.Han saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Urgensi Penyiapan Komando Pengendalian Operasi TNI Pada Pertahanan Pulau-Pulau Besar Dalam Rangka Mendukung Strategi Pertahanan Negara,” bertempat di Auditorium Pusjianstralitbang TNI Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

Kepala Pusjianstralitbang TNI menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan FGD adalah untuk mendapatkan data dan informasi serta rumusan rekomendasi tentang urgensi penyiapan Komando Pengendalian Operasi TNI pada pertahanan pulau-pulau besar dengan pembangunan Siskodalops TNI yang memiliki teknologi sistem pertahanan secara terintegrasi melalui pembangunan Network Centric Warfare (NCW) guna pencapaian Kesatuan Komando (Unity Of Command) dalam pengambilan keputusan pada pertahanan pulau-pulau besar.

“Hal ini dalam rangka mendukung strategi pertahanan negara yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi terkini dan perkembangan lingkungan strategis,” ujarnya.

“Tugas yang akan dihadapi TNI di masa depan akan semakin berat dan kompleks, sehingga sudah saatnya TNI membangun postur Tentara Nasional Indonesia yang mempunyai kemampuan daya tangkal strategis dan mobilitas tinggi yang didukung kemampuan Komando Pengendalian Operasi TNI dalam rangka penegakan kedaulatan dan melindungi kepentingan nasional,” tegas Kepala Pusjianstralitbang TNI.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan FGD diantaranya Group Leader pengembangan Sistem Operasi Misi Satelit-BRIN Dr. Ing. Mohammad Mukhayadi, Dosen Tetap Fakultas Strategi Pertahanan Unhan Brigjen TNI DR. Untung Purwadi, S.E., M.Si., Kapusdalops Panglima TNI Brigjen TNI Putra Widiastawa dan Paban I Sops Panglima TNI Kolonel Pnb Nana Rusmana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *