Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, merespon penangkapan pelajar SMP yang menjadi tersangka pengedar sabu.
“Saya kok meyakini anak ini hanya dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengedarkan barang haram tersebut,” katanya, Selasa (22/6/2022).
Aaf, sapaan populer walikota, mengaku miris sehingga dirinya langsung merespon dengan menghubungi Kepala Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Pekalongan Kota.
“Sudah koordinasi dengan Pak Kasatnarkoba bahwa ada oknum memanfaatkan anak di bawah umur untuk dijadikan kurir narkoba,” ujarnya.
Mengantisipasi kekadian serupa, pihaknya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk membuatkan kegiatan positif yang menarik bagi pelajar.
Tujuanya agar anak-anak ini ada kegiatan yang bisa mengakomodir minat dan bakat pelajar maupun generasi muda Kota Pekalongan.
“Saya sudah sampaikan ke dinas harus ada kegiatan positif bagi anak agar tersalurkan,” jelasnya.
Aaf pun mengajak instansi terkait dan masyarakat untuk sama-sama terlibat dalam pengawasan maupun membentuk wadah kegiatan yang menyasar anak muda agar bisa terhindar dari pergaulan yang menjerumuskan masa depan anak.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang pelajar SMP di Kota Pekalongan tertangkap basah mengedarkan narkotika jenis sabu.
Polisi yang menangkap menemukan barang bukti sabu dalam kemasan plastik siap edar pada saat yang bersangkutan sedang bertransaksi.