Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
MURUNG RAYA, KALTENG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) berharap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), bisa dilakukan secara kolaboratif, semisal dengan berbasis Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes.
Dewan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura untuk bisa mendukung pengembangan PLTS tersebut, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pedalaman yang belum terkonek alirab listrik.
Ketua DPRD Mura Doni menilai, sebelum itu direalisasikan perlu ada upaya untuk melakukan pengenalan terlebih dahulu mengenai energi baru dan terbarukan (EBT) yang berbentuk PLTS ini. Setelah pengenalan, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dan potensi yang bisa dioptimalkan dari pengembangan PLTS tersebut.
“Semua proses itu dilakukan agar setelah pengembangan dilakukan, masyarakat juga dapat berpartispasi secara aktif dari sisi pengelolaan, perawatan, pembiayaan, manajemennya yang semua proses itu bisa dilakukan bersama-sama antara pemerintah desa, pengelola BUMDes, dan masyarakat,” kata Doni, Rabu (18/05/2022).
Menurut Legislator PDIP Ini, dengan adanya kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak, pengembangan PLTS tersebut tidak hanya menjadi program semata, melainkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat untuk menunjang produktifitas maupun peningkatan kualitas hidupnya.
“Harapannya jika skema tersebut bisa dilakukan, kita juga nanti akan mendorong Pemkab Mura untuk bisa mendukung pengembangan PLTS tersebut, sehingga bisa lebih optimal lagi kebermanfaatan untuk masyarakat,” harapnya.
Harap lainnya, dalam mengoptimalkan pembangunan di wilayah pedalaman Kabupaten Murung Raya perlu ada upaya bersama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya ini.
