Mura Dikepung Banjir, Ketua DPRD Mura Doni Ingatkan Ini

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.

MURA, KALTENG – Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura), Doni menghimbau kepada seluruh masyarakat desa yang berada di bantaran sungai barito agar waspada terhadap potensi banjir. Apalagi menurut Doni, saat ini terpantau beberapa desa di wilayah Kecamatan Murung, Kabupaten Mura sudah terendam banjir.

Bacaan Lainnya

Beberapa desa yang saat ini terendam banjir diantaranya adalah Desa Muara Sumpoi, Desa Danau Usung, Desa Juking Pajang, Desa Muara Untu, Desa Batu Putih hingga Hungan Kelurahan Beriwit juga sudah terendam banjir, serta sejumlah desa di Kecamatan Muara Laung.

Doni menilai banjir yang terjadi di sungai barito ini, disebabkan karena beberapa hari selama minggu ini, intensitas hujan cukup tinggi, yang kemudian menyebabkan sungai barita di hulu naik dan terjadi banjir ke desa-desa yang berada di bantaran sungai barito.

“Oleh karena itu, saya meminta masyarakat di desa-desa yang berada di sepanjang bantaran sungai barito agar waspada terhadap banjir. Kewaspadaan perlu ditingkatkan, sehingga bisa menghindari kondisi-kondisi yang tidak diinginkan,” kata Doni, Senin (23/05/2022).

Legislator PDIP Mura ini juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mura agar meninjau langsung untuk melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir di sepanjang sungai barito.

“Saya harap BPBD dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mura responsif dengan menerjunkan timnya untuk meninjau kebutuhan dan bantuan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat, serta langkah-langkah apa yang harus dirumuskan untuk ditindaklanjuti sebagai proses antisipatif,” tandasnya.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya bergerak cepat untuk melakukan pengecekan sekaligus telah mempersiapkan langkah-langkah yang harus diambil terhadap bencana banjir yang mulai melanda beberapa titik Kota Puruk Cahu.

Kalak BPBD Mura Kariadi, mengatakan pihak nya telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.

“Tim BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan kondisi air, hasilnya ada beberapa titik khususnya di dalam kota Puruk Cahu yang mulai terendam banjir,” Kata Kariadi.

Ditambahkan Kariadi pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi debit air saat banjir serta nantinya akan secara cepat melakukan pertolongan serta evakuasi kepada warga yang rumahnya terendam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *