Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
MERAUKE, PAPUA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E, M.Tr (Han) memberikan apresiasi kepada Serka Adrian Manulang yang telah berinovasi membatu kesulitan masyarakat kelompok tani di wilayah Kabupaten Merauke.
Hal tersebut disampaikan Pangkogabwilhan III bersama rombongan yang didampingi Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia dan Kepala Seksi Teritorial Korem 174/ATW Letkol Inf Lambert J. Mailoa serta Kepala Distrik Tanah Miring saat meninjau langsung lahan tanaman padi yang sedang di panen dan tatap muka dengan Kelompok Petani (Gapoktan) di tempat penggilingan beras ‘Anak Medan’ Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua, Senin (25/7/2022).
Kelompok Masyarakat Petani (Gapoktan) Milenial Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke dengan ketua Bapak Aceng Budi saat bertatap muka dengan Pangkogabwilhan III beserta rombongan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Pangkogabwilhan III.
Dihadapan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa beserta rombongan, Bapak Aceng Budi menyampaikan panjang lebar bahwa sebelum adanya inovasi dari Serka Adrian Manulang masyarakat petani mengalami banyak kendala terutama mengenai kualitas beras setelah panen, hasil panen maupun harga beras para petani yang mengalami pasang surut sehingga petani banyak mengeluh tentang hal tersebut.
Hal ini disebabkan karena cuaca di Merauke tidak menentu dan pengolahan hasil panen padi para petani masih bersifat manual terutama dalam hal pengeringan gabah yang membutuhkan musim panas dan waktu pengeringan yang cukup lama bahkan berhari hari serta hasil beras setelah digiling kualitasnya rendah karena biji padi kuning dan mudah patah.
Namun berkat inovasi Serka Adrian Manulang dengan membuat Bedhidrayer (alat pengering padi) dan penyiapan tempat pengeringan serta penggilingan padi, solusi permasalahan para petani dapat diatasi. Kualitas beras Merauke saat ini sangat baik dan pemasarannyapun sudah dilakukan sampai ke daerah-daerah di luar Kabupaten Merauke.
Beras para petani saat ini sudah bisa bersaing diluar kabupaten dan tidak terkendala lagi dalam hal kualitas dan pemasaran beras karena harga beraspun jadi stabil berkat adanya peralatan dan tempat penggilingan serta penampungan hasil panen padi masyarakat yang diakomodir oleh Serka Adrian Manulang.
Masyarakat tidak perlu lagi bingung dan ragu dengan proses pengolahan usai panen dan pejualan yang selama ini harga beras tidak stabil karena sudah ada yang menjamin baik kualitas maupun harga pemasaran.
Dalam kesempatan itu, Pangkogabwilhan III menyampaikan kepada para petani (Gapoktan) yang hadir agar tetap kordinasi dengan Babinsa apabila ada kendala. Para Babinsa yang berada di jajaran Korem 174/ATW selalu siap melakukan pendampingan terhadap para petani dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan dan meningkatkan hasil pertanian yang berada di wilayah Kabupaten Merauke.
Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Serka Adrian Manulang yang telah berinovasi dalam pembuatan bengkel alsintan dan alat pengering padi dengan sistem indirect, sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan mutu dan kualitas beras yang berada di wilayah Kabupaten Merauke.
Usai tatap muka dengan para kelompok petani, Pangkogabwilhan III melaksanakan foto bersama Gapoktan dilanjutkan melaksanakan ibadah bersama warga yang beragama Hindu di Pura Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Selanjutnya rombongan menuju Bandara Mopah Merauke untuk melanjutkan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Mimika.
Turut hadir saat keberangkatan rombongan Pangkogabwilhan III yaitu Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd dan pejabat instànsi Pemda Kabupaten Merauke, Kasrem 174/ATW, para Kasi Korem 174/ATW, Danlantamal XI/Merauke, Danlanud J.A Dimara Merauke, Dandim 1707/Merauke, Kapolres Merauke, Kadis Ops Lanud J.A Dimara Merauke dan Asops Lantamal XI Merauke.