Kabupaten Maros Diduga Marak “Tambabg Liar”

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin.

MAROS, SULSEL – Aktifitas dugaan tambang liar makin ramai khususnya di 3 Kecamatan, yaitu : Tanralili, Moncoloe, Tompobulu di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Sulsel).

Najamuddin, salah satu warga Kecamatan Tanralili merasa terganggu dengan lalu lalangnya mobil truk pengangkut tanah. Menurut Najamuddin aktifitas tambang di sini bukannya berkurang malah bertambah. Sebagian besar warga merasa terganggu.

“Soal izin, saya juga kurang paham. Sepertinya oknum pengusaha tambang sebagian besar tidak punya izin,” ungkapnya.

Sembari menambahkan, “dampak dari mobil tambang yang lalu lalang mengakibatkan debu berterbangan kerumah warga. Dan terlihat Jalanan sudah banyak yang rusak. Yang lebih fatal lagi, tidak ada reklamasi dilokasi tambang. Yang sudah digali pengusahanya langsung kabur tinggalkan lokasi,” ujar Najamuddin, saat di temui beberapa waktu lalu.

Ditempat terpisah, oknum pengusaha tambang yang diketahui bernama Colleng, saat di konfirmasi pekan lalu dengan kesan sombong mengatakan, “orang tidak berani menambang kalau tidak punya izin,” katanya.

Namun salah satu Kepala Desa yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, “bahwa di Kabupaten Maros khususnya Kecamatan Tanralili, Kecamatan Moncongloe, dan Kecamatan Tompobulu cuma satu yang punya izin yaitu H.Raga,” ungkap Kades tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *