Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Hingga Agustus 2022 jumlah kunjungan pelajar ke Museum Batik Kota Pekalongan mengalami peningkatan 100 persen atau 6000 lebih.
“Akhir Agustus jumlah kunjungan pelajar mencapai 6.368 siswa atau lebih banyak dari periode sebelumnya,” ungkap Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Museum Batik, Akhmad Asror, Rabu (21/9/2022).
Asror merinci kunjungan pelajar tersebut berasal dari TK sebanyak 1.607 siswa, SD 2034 siswa, SMP 993 siswa, SMA 1.416 Siswa dan mahasiswa sebanyak 318.
Adapun jumlah pengunjung secara keseluruhan mencapai 12 ribu orang lebih terhitung sejak awal tahun hingga akhir Aguatus 2022.
Khusus untuk kunjungan pelajar tidak hanya berasal dari sekolah sekitar namun juga berasal dari luar Kota Pekalongan.
Tujuan dari kunjungan pelajar selain menikmati koleksi batik, juga juga melakukan praktik menyolet atau membatik dengan media lilin panas.
“Dengan adanya praktik membatik menjadi salah satu daya tarik kunjungan sehingga diharapkan makin banyak pelajar yang datang,” katanya.
Per Maret 2022 Museum Batik Pekalongan melakukan penyesuaian tarif kunjungan sehingga harga tiketnya menjadi Rp 3000 untuk pengungunjung pelajar dan Rp 7000 untuk pengunjung umum.