Belum Bebas ODF, Warga Kota Pekalongan Masih BAB Sembarangan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyebut Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan masih dilakukan warga.

Bacaan Lainnya

“Kita belum seratus persen bebas ODF, angkanya masih 99,7 persen yang artinya masih banyak yang BAB sembarangan,” ungkap Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kota Pekalongan, Dione Asteria, Sabtu (25/9/2022).

Menurut Dione Kota Pekalongan masih membutuhkan 682 jamban pribadi agar bisa ODF dan salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun lebih banyak MCK komunal.

“Hari ini kami membangun 3 MCK Komunal di Kelurahan Degayu, Bendan dan Klego,” ungkap Dione.

Selain memperbanyak MCK umum atau komunal dengan tujuan mengejar 100 persen ODF, pemerintah juga bermaksud mengendalikan limbahnya.

Dengan MCK atau Jamban Komunal tersebut, kata Dione, akan lebih mudah membatasi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktifitas mandi, cuci dan kakus.

Termasuk, lanjut Dione, memudahkan pengadaan air bersih dan pihaknya bertugas melakukan pemeliharaan fasilitas tersebut berikut pengolahan limbah domestiknya.

“Seperti yang sedang diperbaiki hari ini di Panjang Wetan,” ujar Dione.

Dione mengatakan MCK Komunal masih menjadi kebutuhan penting mengingat tingkat kepemilikan jamban pribadi masih belum 100 persen.

“Di Kota Pekalongan sendiri masih ada dua kelurhan yakni Pasirkratonkramat.dan Setono yang belum ODF,” jelas Dione.

Untuk itu pihaknya siap membangunkan MCK Komunal dengan syarat ada pengajuan resmi dari pihak kelurahan dan mendata pengguna di daerah tersebut.

“Syarat lainya ketersediaan lahan milik pemerintah agar prosesnya lebih cepat dilakukan,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *