Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asmansyah.
MURA, KALTENG – Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan berupa berita, informasi dan hiburan kepada masyarakat dengan jangkauan luas.
Ditengah kemajuan zaman dan teknologi Radio terus berupaya menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini tanpa terkecuali di Murung Raya (Mura) melalui saluran udaranya yakni Smura FM dibawah naungan Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Mura.
Radio Smura FM beserta jajaran manajemennya sendiri dibawa untuk melaksanakan studi banding untuk mengetahui lebih dalam bagaimana pengelolaan dan konsep media massa yang disampaikan melalui suara yang mudah diakses oleh masyarakat dengan jangkauan yang cukup luas.
“Tentu kita mengharapkan agar, radio tidak kalah dengan media-media yang berkembang saat ini. Oleh karena itu, tentu perlu berbagai program dan pengelolaan yang baik agar Smura FM dapat menjadi wadah dalam menyampaikan setiap informasi kepada masyarakat dari Pemerintah Daerah Mura,” ungkap Kepala Diskominfo SP, Bimo Santoso saat menggelar pertemuan studi banding dengan pihak Radio Mahardika dan Persada FM Blitar, Rabu (13/7/2022).
Ditempat terpisah, Reza selaku Direktur Operasional Smura FM mengaku terkesan dan kagum dengan keberadaan radio Mahardhika dan radio Persada yang tetap eksis ditengah kemajuan zaman saat ini.
Menurutnya, keberadaan LPPL menjadi media yang efisien dan efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Kami banyak belajar dari keduanya, karena memang antara Kota dan Kabupaten Blitar, pengelolaan radionya berbeda, namun sama-sama sudah sesuai dengan regulasi yang ada,” tukasnya.